Categories: Perbankan

Begini Cara DBS Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Perekonomian nasional terus bergerak membaik dengan tren positif. Untuk itu, Bank DBS Indonesia terus berupaya mendukung tren pemulihan ini.

Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao mengungkapkan, pihaknya telah berpartisipasi dalam berbagai upaya kolektif untuk meringankan beban masyarakat yang paling terdampak pandemi. Salah satunya adalah menyumbangkan 1.000 konsentrator oksigen kepada masyarakat terdampak melalui Kementerian Kesehatan pada Juli lalu.

Bank DBS Indonesia juga mendonasikan paket donasi sebesar Rp131,2 juta secara berkala bagi 5.252 masyarakat terdampak. Program ini bekerja sama dengan salah satu wirausaha sosial, Garda Pangan dan berlangsung sejak Juli 2020 hingga Juni 2021. Sebelumnya, pada 2020, Bank DBS Indonesia juga mendonasikan alat kesehatan dan paket makanan senilai S$2,5 juta dolar.

“Jika dapat terus dipertahankan, ekspektasi pemulihan ekonomi, serta pergerakan komponen lain seperti konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, hingga ekspor dan impor dapat berjalan sesuai harapan,” kata Radhika pada keterangannya, 6 Januari 2022.

Lebih lanjut, Radhika mengungkapkan ada tiga hal penting yang dapat memicu terjadinya peningkatan pertumbuhan perekonomian Indonesia pada 2022. Pertama, Indonesia akan berhasil memberikan dosis vaksin penuh kepada 99% dari total populasi dewasa pada Maret 2022.

Kesuksesan capaian vaksinasi dan membaiknya tingkat pemulihan ekonomi, kata dia, akan menuntun Indonesia pada kondisi yang kedua, yaitu kemampuan untuk dapat menawarkan lebih banyak investasi dan bergerak pada sektor komoditas hilir serta akselerasi digitalisasi, sehingga akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.

“Ketiga, laporan fiskal Indonesia yang memuaskan dan langkah-langkah untuk mengurangi pajak pada rasio Produk Domestik Bruto (PDB) akan memperkuat rasio utang dibandingkan negara lain di Asia,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program vaksinasi merupakan salah satu kunci dari keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia. Dengan terlaksananya program vaksinasi secara masif dan terstruktur, mobilitas masyarakat akan meningkat dan hal ini memicu aktivitas perekonomian untuk mulai berjalan kembali. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago