CSR

Begini Cara BTN Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Banyuwangi – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah dengan menerapkan konsep profit, people dan planet. Dalam menerapkan konsep tersebut, Bank BTN bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan penanaman 10.000 mangrove, pelepasan 1.000 tukik, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM di daerah Banyuwangi khususnya di destinasi wisata Pantai Cemara.

“Kegiatan ini sebagai dukungan dalam mempertahankan kontribusi biologis, melindungi ekosistem guna mendukung ketahanan lingkungan yang merupakan salah satu konsep pembangunan berkelanjutan. Serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu penggerak perekonomian di Indonesia,” ujar Direktur Compliance and Legal Bank BTN Eko Waluyo dalam keteranganya, seperti dikutip Minggu, 24 Oktober 2021.

Eko menuturkan, sebagai entitas bisnis, Bank BTN tidak hanya memikirkan mengenai bagaimana mengembangkan bisnis dari sisi keuntungan atau profit, namun juga mengembangkan potensi sumber daya manusia di sekitar tempat berusaha sehingga bisa menjadi pusat unggulan di lingkungan sekitarnya. Selain itu, Bank BTN juga diminta memperhatikan keberlangsungan planet bumi yaitu bagaimana konsep Bank BTN ke depan bisa menjalankan visi tentang tentang keberlangsungan dan keramahan terhadap lingkungan.

Eko mengungkapkan, pembangunan yang berkelanjutan dan keterkaitan antara lingkungan dan ekonomi telah menjadi konsep yang penting bagi pengambil keputusan di Indonesia. Salah satu tujuan penerapan pembangunan berkelanjutan yaitu mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam.

“Bank BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” katanya.

Menurut Eko kegiatan Bank BTN bersama Pemda Banyuwangi seperti penanaman mangrove, bantuan sarana prasarana UMKM serta pelatihan untuk para pelaku UMKM diiharapkan dapat terus menjaga keberlangsungan keseimbangan lingkungan dan sekaligus dapat mendorong bergeraknya perekonomian dan pariswisata di kawasan Pantai Cemara khususnya dan destinasi wisata daerah Banyuwangi pada umumnya.

“Kolaborasi dan sinergi antara Bank BTN dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentunya kami harapkan tidak berakhir sampai disini. Kedepannya Bank BTN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang merupakan agen pembangunan tentunya dapat mendukung program-program pemerintah daerah Banyuwangi melalui produk-produk perbankan yang menyeluruh yang dimiliki oleh Bank BTN,” tegas Eko.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap adanya kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank BTN selain lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, juga dapat dirasakan dampaknya oleh para pelaku UMKM yang ada di daerah Pantai Cemara Banyuwangi. “Kegiatan ini sangat sesuai dengan konsep Banyuwangi yang
memiliki trade mark sebagai daerah wisata. Kami ingin menumbuhkan lagi konsep-konsep wisata di daerah ini karena kita konsepnya alam maka terus menjaga kondisi alam disini,” jelasnya.

Dengan konsep pemberdayaan masyarakat di daerah wisata ini, lanjut Ipuk, diharapkan secara cepat menggerakan perekonomian daerah sekitar, meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. “Dengan pariwisata semuanya bergerak mulai dari sektor ekonomi, pendidikan serta modal sosial kami bergerak,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

3 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

4 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

5 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

5 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

6 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

6 hours ago