Keuangan

Begini Cara BRINS Dukung Pembiayaan Ramah Lingkungan

Jakarta – Meningkatnya popularitas kendaraan listrik mendorong industri pembiayaan untuk turut menerapkan pembiayaan yang ramah lingkungan. Sejalan dengan tren ini, CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengungkapkan perseroan sudah melakukan langkah-langkah untuk mendorong pembiayaan ramah lingkungan.

“Kami memiliki produk-produk ramah lingkungan yang disebut BRINS Greensurance. Ada produk bernama Pay as You Drive. Jika seseorang berkendara, dia bayar (premi asuransi), kalau tidak berkendara tidak perlu bayar,” jelas Fankar pada paparan virtualnya, di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021.

Menurutnya, produk ini akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara masif. Sehingga, polusi udara dapat dikurangi dan semakin ramah lingkungan.

Kemudian, BRINS juga memberikan insentif pada nasabah yang memilih untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti, mobil listrik. Fankar menjelaskan, insentif yang diberikan misalnya seperti diskon premi kendaraan atau perluasan manfaat asuransi, sehingga nasabah lebih diuntungkan.

Tidak lupa, perusahaan asuransi yang tergabung dalam BRI Group ini juga terus mendorong nasabahnya untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan. BRINS menawarkan penggantian kendaraan ramah lingkungan untuk kendaraan konvensional yang mengalami total loss atas mutual consent. Dengan program ini, minat nasabah terhadap kendaraan ramah lingkungan diharapkan meningkat.

Pada kesempatan yang sama, dua Menteri RI juga mendukung penggunaan mobil listrik yang mulai populer. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, pemerintah menargetkan produksi mobil listrik mencapai 600 ribu unit untuk kendaraan roda 4 dan 2,5 juta unit untuk kendaraan roda dua pada 2030 nanti.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, iklim bisnis di Indonesia, termasuk bisnis otomotif akan semakin lancar dengan kasus Covid-19 yang terkendali. Keseriusan dari pemerintah pada kendaraan ramah lingkungan tentunya akan berdampak baik pada industri pembiayaan kendaraan.

Peningkatan penggunaan mobil listrik dan fokus pembiayaan ramah lingkungan juga sejalan dengan himbauan Presiden Joko Widodo yang meminta industri memanfaatkan potensi bisnis yang belum optimal. Greensurance dari BRINS tentunya akan semakin populer ke depan dengan semakin banyaknya nasabah yang menggunakan mobil listrik.

“Potensi-potensi yang belum tergarap optimal harus kita temukan dan kita kembangkan. Tahun 2021 akan menjadi momentum kita untuk bangkit. Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri,” ujar Jokowi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago