Ilustrasi: Investasi saham/istimewa
Jakarta – Semakin pesatnya teknologi digital saat ini telah mengubah cara generasi muda dalam melakukan investasi. Ini terlihat dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang mencatat hampir 80 persen investor pasar modal berasal dari milenial dan gen Z.
Meski begitu, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menilai generasi milenial dan gen Z masih mengalami berbagai tantangan, antara lain kurangnya akses literasi dan edukasi keuangan, minimnya pengetahuan dasar tentang investasi, serta skeptisisme terhadap teknologi digital.
Direktur Retail and Information Technology BRI Danareksa Sekuritas, Fifi Virgantria, menjelaskan generasi muda, khususnya milennial dan gen Z, saat ini semakin sadar akan pentingnya investasi untuk masa depan. Mereka mulai beralih dari menabung konvensional ke instrumen investasi seperti saham, reksa dana, dan obligasi.
Baca juga: Danantara Siap Beroperasi, Muliaman Serahkan PP dan Perpres ke Mensesneg
Baca juga: Perluas Inklusi Keuangan, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
Dalam hal ini, BRI Danareksa Sekuritas menghadirkan BRIGHTS sebagai platform investasi yang memudahkan kalangan muda untuk memulai perjalanan investasi mereka dengan percaya diri.
“Strategi digital marketing kami berfokus pada memahami kebutuhan mereka, menghadirkan solusi inovatif, dan meluncurkan program edukasi yang berdampak. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas akses investasi yang inklusif dan relevan bagi generasi muda,” ucap Fifi dikutip, 5 Desember 2024.
Fifi menambahkan, platform BRIGHTS dikemas dalam konsep yang fun and easy, sehingga membuka peluang investasi yang inklusif dan memungkinkan generasi muda, baik pemula maupun berpengalaman, untuk memulai perjalanan investasi mereka.
BRIDS juga melakukan kampanye digital inovatif sebagai langkah untuk memperkenalkan aplikasi investasi BRIGHTS, dengan berfokus pada dampak positif untuk investor ritel dan komunitas, termasuk melalui media sosial dan Telegram untuk memberikan edukasi mengenai literasi keuangan, serta membangun komunitas investor. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More