Jakarta – Anak Perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited telah meluncurkan Quick Win Project sebagai langkah untuk meningkatkan layanan haji dan umroh. Salah satu realisasinya dalam pengiriman 76 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyatakan bahwa bumbu tersebut telah didistribusikan ke seluruh katering di Madinah dan Makkah untuk para jemaah haji.
“Alhamdulillah kita bisa paling tidak dari kebutuhan 300 ton kita sudah memenuhi sebesar 76 ton atau kurang lebih sebesar 25 persen TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) bumbu itu sudah dikandungi dari Indonesia,” ucap Sidiq dalam keterangan resmi dikutip, 7 Juni 2024.
Baca juga: Bos BI Pastikan Ibadah Haji Tak Ganggu Kebutuhan Valas di Tanah Air
LEbih jauh dia menjelaskan, peningkatan layanan haji dan umroh dari sisi pasokan bahan makanan yang dikirimkan dari Indonesia, merupakan proyek yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini adalah pogram TKDN, sebagai program tingkat kandungan dalam negeri yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Baca juga: BSI Siapkan Layanan 200 Kursi Roda untuk Jamaah Haji Lansia
Tidak hanya itu, BPKH Limited juga berencana untuk membangun head office yang berlokasi di daerah Mekkah sebagai bentuk peningkatan layanan haji dan umroh bagi masyarakat Indonesia.
“Insya Allah tahun ini juga menjadi tahun pertama BPKH Limited hadir secara serius dan saat ini kami juga sudah memiliki head office yang ada di Bus Mawasim berlokasi di daerah Mekkah,” ujar Sidiq. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More