Perbankan

Begini Cara BNI Dukung Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif untuk terus mendukung upaya pemulihan dan peningkatan kinerja seluruh perusahaan negara secara berkelanjutan.

Kredit yang disalurkan kepada BUMN hingga September 2023 atau secara year to date mengalami peningkatan Rp6,3 triliun, dari Rp91,6 triliun di Desember 2022 menjadi Rp97,9 triliun di September 2023.

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG. BNI juga mendukung bisnis dari beberapa BUMN lainnya seperti Pegadaian dan Jasa Marga.

Baca juga: BNI Luncurkan wajah baru Kartu Kredit BNI-WWF, Ini Penampakannya

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.

“BUMN akhirnya mulai menunjukkan pertumbuhan positif. Kami cukup senang dengan tren ini, karena BUMN masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang cukup dominan di Indonesia,” katanya dikutip 21 November 2023.

Royke melanjutkan, implementasi tata kelola BUMN menurut Royke saat ini juga sudah semakin bagus. Hal ini berdampak baik pada penjagaan kualitas kredit BNI khusunya yang masih terus menjaga keseimbangan pada pertumbuhan kredit dan implementasi prinsip kehati-hatian.

“BNI terus proaktif menganalisa proyek yang memberikan nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi mulai dari sektor potensial di segmen BUMN ini,” ujar Royke.

Lebih lanjut, Royke menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan yang tertinggi ke-3 di antara negara-negara G20, di bawah Tiongkok dan India.

Baca juga: Ada Insentif PPN Rumah, BNI Griya Optimistis Kredit Tumbuh di Atas 10 Persen

Inflasi dalam negeri masih tetap terkendali, meskipun inflasi global cukup tinggi. Pada September 2023, inflasi Indonesia di angka 2,28%, terendah ke-5 di antara negara-negara G20.

Royke melanjutkan, kondisi perekonomian yang positif ditandai dengan berlanjutnya pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara atau (IKN), percepatan transisi ekonomi hijau, dan penguatan industri teknologi nasional.

“Sebagai bank milik negara kami ingin terus mempertahankan optimisme, agar dapat selalu memberikan sentimen positif khususnya kepada para investor dan pemangku kepentingan perekonomian nasional dan global,” sebutnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago