Perbankan

Begini Cara Bank DKI Genjot Literasi Keuangan Syariah di RI

Jakarta – Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (Bank DKI Syariah) terus mendorong edukasi mengenai literasi keuangan syariah dan mengenalkan berbagai produk keuangan digital syariah kepada masyarakat. Hal ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia. 

“Bank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat tentang keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ujar Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangannya dikutip 16 Oktober 2023.

Baca juga: Tumbuh Konsisten, UUS Bank DKI Sabet 3 Penghargaan dari Infobank

Bank DKI sendiri telah mengimplementasikan Dual Banking Leverage Model (DBLM) sebagai solusi layanan perbankan kepada nasabah yang menghendaki pilihan produk dan layanan syariah, diantaranya pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, bahkan pembiayaan skema syariah seperti KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro, serta Konsumer iB, dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang Bank DKI.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah akan terus mendukung upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia, untuk memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik dan meraih manfaat penuh dari produk dan layanan keuangan syariah, khususnya di Bank DKI.

“Nasabah Syariah Bank DKI juga kini dipermudah dengan super apps JakOne Mobile, dengan ragam fitur mulai dari pembukaan rekening tabungan dan deposito secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan, termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi,” ungkapnya.

Selain itu, Bank DKI juga turut berpartisipasi dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks) OJK. Dalam program ini Bank DKI memberikan edukasi mengenai literasi keuangan syariah dan mengenalkan berbagai produk keuangan digital syariah, dalam acara talkshow dengan tema ”Digitalisasi Keuangan Syariah”. 

“Partisipasi dalam program Sicantiks OJK merupakan bukti nyata dari komitmen Kami untuk mendukung perkembangan literasi keuangan syariah di Indonesia,” tambah Amirul.

Program SICANTIKS sebelumnya telah diluncurkan OJK di Bandung pada 14 September 2023, yang dirancang untuk mendorong hadirnya Duta Literasi Perempuan Keuangan Syariah, salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada Key Opinion Leader (KOL) atau berbasis komunitas.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, dengan hadirnya Program SICANTIKS, diharapkan dapat meningkatkan literasi mencakup pengetahuan terkait produk keuangan syariah serta perencanaan dan manajemen keuangan keluarga.

“Juga memberdayakan ibu-ibu sebagai agen edukasi yang dapat berbagi pengetahuan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mendorong ibu-ibu untuk turut memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi,” kata Friderica. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

40 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

59 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago