Keuangan

Begini Cara AXA Insurance Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Masyarakat

Jakarta – Penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat pada 2021 baru mencapai 0,47 persen untuk penetrasi asuransi umum. Dalam hal ini, PT AXA Insurance Indonesia (AXA Insurance) pun terus mendorong penetrasi asuransi di Indonesia yang masih rendah tersebut dengan berbagai upaya.

AXA Insurance terus melakukan inovasi produk untuk memberikan kemudahan para nasabah dalam berasuransi. Salah satunya dengan meluncurkan layanan dan produk asuransi umum untuk nasabah individu dan UMKM yaitu Smart Series by AXA Insurance, yang hadir melindungi masyarakat Indonesia dengan rangkaian perlindungan asuransi yang sederhana hingga komprehensif sesuai kebutuhan dan mudah untuk dibeli.

Baca juga: Cara Insurtech PasarPolis Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

“Kami ingin menciptakan keterlibatan nasabah yang lebih tinggi dan kami akan terus berinovasi dalam hal ini,” ujar Presiden Direktur AXA Insurance, Laurent Bourson dalam keterangannya seperti dikutip, 14 September 2023.

Rangkaian produk Smart Series terdiri dari SmartTravel untuk kenyamanan perjalanan baik domestik maupun internasional. Lalu SmartDrive untuk keamanan berkendara. Kemudian ada SmartBusiness yang memberikan santunan harian kepada usaha kecil dan menengah terhadap kejadian tak terduga dari kehidupan, gangguan kesehatan hingga bisnis yang dijamin polis asuransi.

“Ada kebutuhan dasar bagi masyarakat dari sisi rasa aman. Kami berharap inovasi ini dapat mendorong tingkat literasi bagi masyarakat atas pentingnya proteksi diri, aset, dan usaha sekaligus menjadi solusi untuk memiliki asuransi umum dengan mudah,” jelas Deddi Hamonangan selaku Direktur Kepatuhan AXA Insurance.

Selanjutnya, produk Smart Series juga terdiri dari SmartHome untuk perlindungan rumah dan harta benda, dan SmartHealth untuk perlindungan kesehatan menyeluruh bagi nasabah dan keluarga. “Produk Smart Series yang dikeluarkan mengikuti ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan produk tersebut sesuai. Khusus untuk SmartHealth, tengah menunggu persetujuan dari regulator,” tambah Deddi.

Produk Smart Series sendiri dapat di beli melalui beragam jalur distribusi kami, baik secara online di AXA myPage, aplikasi Livin’ by Bank Mandiri, mitra agen, broker, maupun melalui perusahaan mitra bisnis AXA Insurance. Tidak hanya sampai di situ, klaim dapat dilakukan secara online dalam satu langkah melalui customer portal yang dibantu oleh Emma, asisten virtual AXA Insurance.

Setiap produk dalam Smart Series memiliki berbagai keunggulan. Seperti SmartTravel, memiliki pendampingan dari AXA Travel Assistance jika nasabah mengalami kesulitan di luar negeri. Selain itu, SmartDrive didukung oleh lebih dari 218 bengkel rekanan yang tersebar di 70 kota di Indonesia, lengkap dengan manfaat untuk derek dan santunan transportasi selama kendaraan dalam perbaikan.

Baca juga: Meningkatkan Penetrasi Asuransi di Kalangan Milenial dengan Literasi

Secara khusus, SmartBusiness dirancang untuk menjaga kelangsungan bisnis UMKM di Indonesia. Ini adalah salah satu bukti komitmen AXA Insurance untuk terus menghadirkan inovasi produk dan layanan untuk masyarakat Indonesia. Keunggulan lainnya, Smart Series menawarkan harga yang kompetitif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan manfaat optimal. 

“Selama tahun 2022, kami telah berhasil memperoleh 21 penghargaan baik domestik maupun internasional. Sampai dengan pertengahan tahun 2023 kami mencatat pertumbuhan double digit untuk pembelian asuransi secara digital dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukan tingginya kepercayaan publik atas produk dan layanan AXA Insurance dan komitmen kami untuk menjadi perusahaan asuransi umum pilihan di Indonesia karena inovasi dan kemudahan untuk bekerjasama,” tutup Laurent. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 hours ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago