Keuangan

Bedanya Pengelolaan Dapen di Indonesia dan Australia

Jakarta – Dana Pensiun memerlukan praktek pengelolaan yang baik. Hal itu perlu dilakukan agar industri dana pensiun dapat berkembang lebih besar. Adek Rendra Muchtar, Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Penganggaran IV Kementrian Keuangan mengatakan, dalam manajemen Dana Pensiun tak terlepas dari dasar hukum, asuransi dan dana pensiun untuk aparatur negara, Investasi dan Return on investment (ROI) dana pensiun, serta hal-hal penting lainnya.

Sementara itu, Senior Adviser Government Partnership Fund, Anita Haider mengatakan, ada beberapa perbedaan pengelolaan dana pensiun di Indonesia dan di Australia antara lain, terkait investasi. “Dana pensiun di Australia tidak diperbolehkan melakukan direct investment, dimana investasi dilakukan melalui manajer investasi yang terpercaya. Sementara di Indonesia, dana pensiun diperbolehkan melakukan direct investment,”terang Anita dalam acara Sharing Session and Coffee Morning Talk dengan tema pengelolaan dana pensiun yang digelar Kementrian Keuangan pada Rabu, 23 Maret 2016 di Jakarta.

Anita yang juga didaulat menyampaikan paparannya membahas  mengenai perlunya manajemen dana pensiun yang baik, serta praktek pengelolaan dana pensiun di Australia, dan tantangan di masa depan.

Dijelaskan Anita, hal lain yang berbeda terkait skema pembayaran pensiun diantaranya, di Australia, dana yang terkumpul disampaikan kepada pemerintah. Selanjutnya pemerintah yang mengelola dan bertanggung jawab atas pembayaran pensiun. Sementara di Indonesia, dana pensiun yang terkumpul tetap dikelola oleh pengelolan dana pensiun.

Anita menambahkan, pembayaran pensiun merupakan tanggung jawab bersama antara pengelola dana pensiun dan pemerintah. (*)

Apriyani

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

14 hours ago