Jakarta – Menteri Keuangan (Menkue) Sri Mulyani telah mengambil tindakan tegas mencopot Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.
Pencopotan tersebut buntut penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun Trisambodo, yakni Mario Dandy Satrio terhadap anak Pengurus Pusat GP Ansor Jonathan Latumahina bernama David baru-baru ini.
“Mulai dari hari ini, saudara Rafael Alun Trisambodo saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar pencopotan adalah pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021 mengenai disiplin pegawai negeri sipil,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat, 24 Februari 2023.
Selain karena penganiayaan, gaya hidup tersangka Mario Dandy Satrio yang kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosial mendapatkan sorotan publik. Buntutnya, harta kekayaan RAT pun menjadi perhatian.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan yang cukup mengejutkan mencapai angka Rp56 miliar.
Sebagian besar harga kekayaan Rafael Alun Trisambodo adalah berupa tanah dan bangunan. Dalam LHKPN, tercatat dia memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp51,93 miliar.
Aset tanah dan bangunan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo tersebar di sejumlah wilayah Tanah Air. Ada di Kabupaten/Kota Sleman, Kabupatn/Kota Manado, Kabupaten/Kota Jakarta Barat, dan Kabupaten/Kota Jakarta Selatan.
Selain itu, untuk alat transportasi dan mesin terdiri dari dua unit mobil dengan total nilai Rp425 juta. Apapun kendaraan yang dimiliki adalah mobil Toyota Camry tahun 2008 dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.
Rafael Alun Trisambodo juga memiliki harga bergerak lainnya yang mencapai Rp420 juta. Ada juga surat berharga senilai Rp1,55 miliar, kas dan setara kas senilai Rp1,34 miliar dan harta lainnya Rp419 juta. Jika dijumlahkan, total kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp56.104.350.289.
Menariknya, harga kekayaan Rafael Alun Trisambodo tersebut hampir setara dengan Menkeu Sri Mulyani. Berdasarkan LHKPN terbaru, Sri Mulyani tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp58.048.779.283 atau Rp58 miliar.
Masih dilansir e-LHKPN, kekayaan Menkeu Rp45,8 miliar berupa tanah dan bangunan. Dia memiliki 11 tanah dan bangunan di Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Selain itu, ada pula tanah dan bangunan yang ada di luar negeri senilai Rp18,6 miliar.
Sri Mulyani juga memiliki alat transportasi berupa motor Honda Rebel CMX500 2019 senilai Rp145 juta, harta bergerak lain sejumlah Rp446,5 juta, surat berharga Rp12,7 miliar, serta kas dan setara kas sejumlah Rp8,1 miliar.
Apabila ditotal hasilnya sekitar Rp67,2 miliar. Namun, jumlah tersebut dikurangi utang Rp9,2 miliar. Alhasil, harta Sri Mulyani secara keseluruhan pada 2021 adalah Rp58 miliar.
Editor: Rezkiana Nisaputr
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More