News Update

Beban Politik Agen Pembangunan

PEMERINTAH yang sedang berusaha mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi agen pembangunan. Yang menjadi pertanyaan, apakah semua program pemerintah yang dijalankan perusahaan-perusahaan BUMN layak secara bisnis? Apabila tidak layak dan itu dijalankan oleh para direksi, tentu para komisaris di perusahaan BUMN harus mampu memberi pandangan jika direksi terlalu jauh melaksanakan program-program pemerintah.

Yang menjadi masalah adalah kursi-kursi komisaris perusahaan BUMN yang banyak diduduki unsur-unsur politik pendukung pemerintah maupun pejabat kementerian BUMN yang mustahil tidak merestui jika BUMN melaksanakan program yang diinginkan pemerintah.

Namun, figur-figur politisi di perusahaan BUMN yang sudah go public pasti akan mendapatkan penilaian negatif dari investor. Menurut kajian Biro Riset Infobank (birI) yang bertajuk “Rating 119 BUMN Versi Infobank 2018”, di perusahaan publik, pemegang saham minoritas seharusnya diperlakukan sama dengan yang mayoritas. Intervensi tidak bisa seenaknya dilakukan, baik dalam menjalankan perusahaan maupun penempatan direksi dan komisaris sesuai selera atau kepentingan pemilik mayoritas.

Kepentingannya harus untuk shareholders dimana mereka melihat earning per share sebagai indikator fundamental perusahaannya terus meningkat.

Seperti apa kinerja perusahaan-perusahaan BUMN yang sedang didorong menjadi agen pembangunan? Baca selengkapnya di Majalah Infobank Nomor 483 September 2018 edisi cetak atau digital!

Dwitya Putra

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

39 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago