News Update

BCA UMKM Fest Hadirkan 18 ribu Produk Ungulan

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar kegiatan virtual BCA UMKM Fest, festival dan pameran offline to online yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk unggulan. BCA UMKM Fest sendiri dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 melalui laman umkmfest.bca.co.id.

Rangkaian kegiatan BCA UMKM Fest diawali dengan Virtual Press Conference yang dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Santoso, EVP Commercial & SME BCA sekaligus Ketua Panitia BCA UMKM Fest Freddy Iman, serta EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn yang bertindak sebagai moderator pada Kamis (15/04). Hadir secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia.

“Sebagai institusi keuangan yang lekat dengan masyarakat, BCA berkomitmen untuk memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing dengan kebutuhan pasar terkini bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional,” kata Jahja melalui video conference di Jakarta, Kamis 15 April 2021.

Untuk Business Matching, BCA juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center, dan Bank Koresponden untuk menghadirkan calon buyer yang berasal dari 30 negara. Saat ini 80 seller BCA siap untuk ekspor, nantinya para UMKM siap Ekspor akan melakukan pertemuan dan diskusi bisnis dalam sesi tersebut.

Selain memberikan nilai tambah bagi merchant peserta dari pegiat UMKM, pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta; di antaranya ada lebih dari 7.500 produk food & beverage, 5.800 produk fashion, 1.500 produk hobby, 1.300 produk kesehatan dan kecantikan, 400 produk aksesoris dan perhiasan, dan masih banyak produk menarik lainnya. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir.

Menurutnya, pentingnya posisi UMKM bagi Indonesia terlihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ini. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga 2018 lalu ada 116,97 juta orang atau 98% tenaga kerja berkegiatan di sektor ini. Sementara itu, UMKM berkontribusi 61,07% pada PDB. Komitmen BCA dalam mengembangkan UMKM agar semakin tumbuh dan berdaya saing ini, selaras dengan percepatan realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.

“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Karena keterbatasan ruang gerak yang ada saat ini, kami menghadirkan BCA UMKM Fest secara online, sebuah gerakan nyata dengan tujuan mulia yaitu untuk membangkitkan motivasi dan optimisme penggiat UMKM di Indonesia, serta mempercepat realisasi SDGs,” ucap Jahja. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago