Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap mengejar angka pertumbuhan kredit 10% tahun ini. Target tersebut tak berubah dari awal tahun meski pada Juni lalu bank berkesempatan melakukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan menjelang Lebaran pertumbuhan kredit memang lebih baik dibanding bulan-bulan sebelumnya namun angkanya belum terlalu tinggi.
“Sudah ada peningkatan permintaan untuk modal kerja,” sebut Jahja kala ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Jahja mengatakan, kendati secara umum tidak mengubah target kredit, Perseroan menambah target kredit untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) karena ada pelonggaran ketentuan Loan To Value yang dilakukan Bank Indonesia beberapa waktu lalu. BCA juga mengalokasikan target Rp1 triliun untuk bisnis Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada revisi RBB baru.
“Secara umum gak mengubah target, cuma memang tadinya belum masukkan KUR ya. Kita masukin dana KUR Rp 1 triliun, lalu KPR juga kita lihat permintaan cukup baik, dengan perubahan LTV kita naikkan target KPR sekitar Rp2 triliun di atas yang sebelumnya,” ujarnya.
Ia optimistis untuk tahun ini dapat mencapai target 10% sesuai rencana awal tahun. Per Juni pertumbuhan kredit diakuinya sudah membaik dibanding penyaluran kredit kuartal satu dan mulai mendekati angka Desember tahun lalu.
“Harusnya sudah mendekati angka Desember. Kan sempat minus Rp14 triliun di kuartal 1, saya kira per juni sudah mendekati angka desember,” tukas Jahja. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More