Jakarta – Tren berkembang pesatnya digitalisasi membuat teknologi menjadi salah satu sektor investasi menarik. Melirik kondisi tersebut, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) bersama dengan Manajer Investasi (MI) PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) menawarkan produk investasi berbasis prinsip syariah yang berfokus pada sektor teknologi di pasar global yaitu Batavia Technology Sharia Equity USD (BTSEU).
Bank BCA menghadirkan Reksa Dana BTSEU sebagai alternatif produk investasi bagi masyarakat, khususnya para nasabah prioritas. Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman menilai, potensi perkembangan dibidang teknologi cukup besar, sehingga merupakan salah satu sektor yang menarik untuk diinvestasikan.
“Selain itu, iklim investasi di Indonesia saat ini masih menunjukan antusiasme yang tinggi dan masyarakat semakin tergerak untuk berinvestasi melalui berbagai instrumen. Dengan semakin maraknya investasi, penting juga untuk melakukan diversifikasi pada portfolio investasi. Maka, menyambut antusiasme positif tersebut, BCA menawarkan BTSEU sebagai solusi bagi diversifikasi investasi nasabah dan memanfaatkan tren teknologi global,” ujar Suwignyo, Senin, 7 Februari 2022.
Senada, Chief Executive Officer BPAM Lilis Setiadi mengungkapkan pihaknya optimistis kehadiran reksa dana ini mampu memenuhi kebutuhan investor yang menginginkan eksposur pada perusahaan-perusahaan kelas dunia. Kali ini, BPAM menggandeng Franklin Templeton, salah satu perusahaan Manajer Investasi internasional sebagai penasihat teknis.
Ia percaya kehadiran Batavia Technology Syariah Equity USD dapat menjadi kendaraan yang tepat untuk turut menikmati pertumbuhan di sektor teknologi. Kebutuhan ini makin penting mengingat Bank BCA memiliki 27,7 juta nasabah per Desember 2021.
Nasabah saat ini sudah bisa mendapat informasi BTSEU melalui PIC Relationship serta tenaga pemasar BCA dan akan secara resmi hadir di Welma dan Cabang BCA mulai 16 Februari 2022. Dalam rangka peluncuran ini, BCA memberikan benefit khusus bagi nasabahnya yaitu cashback IDR 500 ribu (berlaku kelipatan hingga IDR5 juta) setiap pemesanan USD 50 ribu BTSEU hingga 11 Februari 2022. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More