Antisipasi The Fed, BCA Desak BI Kembali Naikkan Suku Bunga
Jakarta — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku tidak tertarik untuk
mengikuti jejak Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA) yang berintegrasi membuat sistem pembayaran dan bersaing dengan pasar melalui LinkAja.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja usai menghadiri peluncuran layanan pembukaan rekening melalui BCA Mobile di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (11/04).
“Kita atau asosiasi bank swasta tidak merasa perlu untuk membuka platform sendiri karena memang payment-nya tidak terlalu banyak,” kata Jahja.
Jahja menilai bank BUMN patut untuk memiliki platform pembayaran dengan terintegrasi guna memfasilitasi ekosistem nasabah yang besar.
Tak hanya itu, platform pembayaran seperti LinkAja menurutnya juga memakan banyak biaya, oleh karena itu pihaknya menilai hal tersebut tidak terlalu penting bagi industri perbankan swasta.
Dirinya mengaku, pihaknya sudah cukup dengan berkolaborasi dengan fintech seperti GOJEK dan OVO tanpa perlu menerbitkan platform pembayaran terintegrasi.
“Untuk membuat platform tidak murah, dan mesti punya networking ekosistem. Namun kalau bikin sendiri repot. Sistem pembayaran kita saja sendiri sudah ada lebih dari 400 merchant dan ditambah GOJEK sudah menambah lagi,” tukas Jahja. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More