Jakarta – PT Bank BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja double digit disepanjang 2019. Hal ini tercermin dari total penyaluran pembiayaan BCA Syariah hingga akhir 2019 yang sebesar Rp5,64 triliun, atau tumbuh 15,22% dibandingkan dengan akhir 2018.
Presiden Direktur Bank BCA Syariah John Kosasih mengatakan, penyaluran pembiayaan sebagian besar dikontribusi oleh pembiayaan produktif, seperti pembiayaan infrastruktur untuk pembangkit listrik, dan jalan tol serta pembiayaan modal kerja dan investasi.
Dia mengungkapkan, penyaluran pembiayaan yang tumbuh positif di akhir 2019 tersebut, dibarengi dengan kualitas pembiayaan BCA Syariah yang tetap terjaga baik dengan Non Performing Financing (NPF) sebesar 0,58% secara gross dan 0,26% secara nett.
“BCA Syariah dapat menunjukkan kinerja yang positif di tahun 2019 dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar John Kosasih dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.
Di sisi lain, lanjut dia, untuk total funding Bank BCA hingga akhir Desember 2019 tercatat mencapai Rp6,20 triliun, atau meningkat 12,69% dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya. Dengan kinerja positif tersebut, telah ikut menopang total aset perusahaan.
“Aset BCA Syariah Rp8,62 triliun, naik 22,11% di akhir tahun 2019 kemarin,” ucap John.
Sementara itu, tambah dia, untuk rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank BCA Syariah di akhir tahun kemarin, tercatat sebesar 38,29%.
“Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantanganbagi perbankan syariah, namun kami tetap optimis dapat menjaga momentum pertumbuhan yang positif dan berkesinambungan,” tutupnya. (*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More