Perbankan

BCA Siapkan Uang Tunai Rp33,2 Triliun Untuk Natal Dan Tahun Baru

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan uang tunai sebesar Rp33,2 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan tarikan nasabah di mesin ATM menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Angka ini naik 9% jika dibandingkan dengan tahun 2020.

“BCA sebagai bagian dari perbankan nasional berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan secara optimal kepada nasabah di Tanah Air selama periode liburan. Tahun ini BCA menghadirkan BCA Year End Salebration yang dapat dimanfaatkan untuk berburu diskon akhir tahun. Kami juga senantiasa melakukan pembaharuan pada kanal digital BCA seperti BCA Mobile yang memiliki fitur Lifestyle,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA pada keterangannya, Rabu, 15 Desember 2021.

Selain ATM, Bank BCA juga akan mengantisipasi kebutuhan perbankan nasabah melalui berbagai kanal yang dimiliki. Adapun kantor cabang BCA akan beroperasi normal di hari kerja selama periode libur Nataru.

BCA mengedepankan konsep hybrid dimana kami siap melayani nasabah baik secara online maupun offline. Nasabah tetap dapat melakukan transaksi #BankingFromHome yang aman dan nyaman melalui layanan digital BCA, seperti BCA mobile atau KlikBCA. Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran tunai, dapat bertransaksi di cabang di hari kerja atau menggunakan ATM Setor-Tarik BCA yang siap 24 jam.

Jahja menambahkan, komitmen BCA dalam mengutamakan keamanan dan kenyamanan transaksi menjadi prioritas utama, termasuk saat momen libur. Apabila selama masa libur akhir tahun membutuhkan untuk pembukaan rekening baru atau pemblokiran rekening, ini sudah dapat dilakukan melalui BCA mobile sehingga akan meminimalisir aktivitas ke kantor cabang BCA. Untuk pembayaran tagihan yang umumnya datang di akhir bulan juga sudah dapat dilakukan dalam satu genggaman di BCA mobile.

Selain fitur digital banking BCA, layanan Halo BCA juga siap melayani kebutuhan nasabah selama 24 jam melalui telepon Halo BCA melalui telepon 1500888, twitter @halobca atau whatsApp 0811 1500 998 untuk dapat kami tindaklanjuti. Pastikan ada logo verified (centang warna hijau) saat membuka aplikasi WhatsApp Bank BCA.

Nasabah juga dapat menggunakan aplikasi Halo BCA, mobile apps yang dapat digunakan untuk menghubungi Halo BCA melalui semua channel resmi yang dimiliki Halo BCA, ada Call, Chat, Email dan Twitter. Aplikasi Halo BCA ini menyediakan channel alternatif bagi nasabah untuk menghubungi Halo BCA dengan fasilitas VoIP Call yaitu telepon dengan menggunakan kuota internet. Fasilitas VoIP Call juga dapat memudahkan nasabah dari luar negeri untuk bisa menghubungi Halo BCA, fitur-fitur yang lain juga dapat digunakan oleh nasabah yang berada di Luar Negeri.

Nasabah dapat mengunduh aplikasi Halo BCA di Play Store (Android) atau di Appstore (iOS). Setelah download, nasabah bisa langsung menggunakan aplikasinya. Namun, nasabah sebaiknya melakukan registrasi dahulu untuk mempercepat proses verifikasi ketika melakukan call. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago