Jakarta–Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 7%. Diharapkan, perbankan dapat segera merespon kebijakan BI tersebut dengan ikut menurunkan suku bunga kreditnya.
Menyikapi kondisi tersebut, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengaku akan mengkaji penurunan tingkat bunga kreditnya, sejalan dengan bank sentral yang sudah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 7% di bulan ini.
“Kita akan mengikuti langkah Bank Indonesia, BI kan habis nurunin BI Ratenya,” ujar Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati, di Menara BCA, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Menurutnya, perseroan akan melakukan kajian penurunan suku bunga kredit dalam sebuah rapat Asset and Liability Committee (ALCO). Di mana keputusan perubahan bunga kredit pada BCA akan ditentukan melalui rapat tersebut.
“Kita akan rapat ALCO dahulu,” tukas Inge.
Meski demikian, dirinya belum bisa menyebutkan berapa besaran suku bunga yang akan diturunkan, sebagai respon dari kebijakan BI yang telah menurunkan suku bunga acuannya sebanyak dua kali di awal tahun ini. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More