Jakarta – PT Bank Central Asia (Tbk) (BCA) mengaku cukup fokus dalam pengembangan bank digital melaui PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal). BCA sendiri bahkan menyiapkan suntikan modal pada tahun 2020 mendatang.
“Ada tambahan (modal) untuk anak usaha termasuk bank royal tahun depan untuk masuk ke buku 2, kan sekarang buku 1,” kata Direktur Keuangan BCA Vera Lim di Kompleks DPR Jakarta, Kamis 28 November 2019.
Vera berharap, dengan penambahan modal tersebut dapat membawa Bank Royal menjadi kategori bank BUKU II.
Sementara ditemui dikesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebutkan, bahwa BCA bakal menyuntikan Bank Royal hingga senilai Rp700 miliar. Hal tersebut akan tertuang pada Rencana Bisnis Bank (RBB) pada tahun 2020.
“Sekarang kepemilikan selesai dan tahun depan baru persiapkan RBBnya. Jadi itu kita akan menggrab market yang bank besar belum ambil,” kata Jahja.
Sebelumnya BCA secara resmi memiliki 99,99% saham Bank Royal dan PT BCA Finance 0,01% dari total saham Bank Royal. Dengan demikian komposisi kepemilikan saham pada Bank Royal saat ini yakni BCA 2.871.999 saham dan BCA Finance 1 saham. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More