Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) berkomitmen untuk terus mendukung implementasi ekonomi sirkular dalam rangka memperluas hadirnya inisiatif dan usaha berbasis ekonomi hijau. Kali ini, BCA mengucurkan pembiayaan sekitar Rp472 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia, anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) untuk mendukung usaha dan investasi perusahaan tersebut di segmen ekonomi sirkular. BCA dan Eco Paper juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan dalam pembiayaan hijau lainnya.
Penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan melalui penandatangan perjanjian dan kesepakatan bersama pada akhir tahun lalu. Hadir dalam penandatangan kesepakatan kredit tersebut Direktur BCA John Kosasih, Direktur Utama PT Eco Paper Indonesia sekaligus Komisaris Utama PT Alkindo Naratama Lili Mulyadi Sutanto, Komisaris PT Eco Paper Indonesia sekaligus Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk Herwanto Sutanto dan Direktur PT Eco Paper Indonesia Herlambang Putra Surjadi.
John mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik generasi mendatang. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan ekonomi hijau tersebut sebagai sebuah mandatori yang wajib dilakukan oleh berbagai pihak. BCA memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan ekonomi hijau, terutama dengan menyediakan pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau tersebut.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Eco Paper Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada BCA untuk terlibat dalam inisiatif ekonomi sirkular yang dilakukan. Usaha berbasis daur ulang tersebut menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan. Ini sebuah contoh nyata yang patut diteladani,” ujar dia pada keterangannya, 21 Juni 2022.
Seperti diketahui, BCA senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG). BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6% YoY, dan berkontribusi hingga 24,9% dari total portofolio pembiayaan BCA. Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.
John menegaskan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi bersama BCA dalam mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air. Sebagai entitas perbankan, BCA tentu saja akan mengambil peran sebagai penyedia pembiayaan yang mendukung inisiatif, perluasan usaha, dan investasi dari kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
“Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya inisiatif berbasis ekonomi hijau, semakin berarti pula berbagai usaha yang dilakukan berbasis wawasan lingkungan. Potensi dan peluangnya masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan karena mampu memberikan nilai tambah yang berguna bagi semua pihak yang terlibat. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi lingkungan yang sama,” kata dia. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More