Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memangkas suku bunga deposito sebesar 0,25%. Dengan pemangkasan ini maka suku bunga deposito BCA menjadi 5% untuk simpanan deposito di bawah Rp2 miliar dan 5,5% untuk simpanan deposito di atas Rp25 miliar.
BCA sebelumnya juga telah menurunkan bunga deposito sebesar 0,25% sebanyak delapan kali atau sebesar 2% sepanjang 2015. “Tahun lalu kita sudah turunkan 8 x 0,25% sejak Februari hingga Oktober 2015,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.
Dia mengungkapkan, langkah penurunan suku bunga sebesar 0,25% tersebut merupakan respon perseroan terhadap kebijakan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) Primer yang dilakukan Bank Indonesia (BI), sehingga hal ini berimbas pada penambahan likuiditas BCA.
“Alasannya karena ada dana segar dari penurunan GWM sebesar Rp4 triliun. Jadi untuk mendukung kebijakan bunga rendah, kami juga mulai turunkan bunga Deposito,” tukas Jahja.
Sebagaimana diketahui, BI sebelumnya telah menurunkan GWM primer dalam rupiah sebesar 1% dari sebelumnya 7,5% menjadi 6,5%. Dengan pelonggaran ini BI meyakini akan ada penambahan likuiditas sebanyak Rp34 triliun di pasar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More