Perbankan

BCA Optimistis Kredit Bakal Moncer Setelah Pemilu 2024

Jakarta – PT Bank Central Asia (BCA) menyebutkan bahwa di pemilihan umum (pemilu) 2024 pertumbuhan kredit akan mengalami perlambatan akibat para investor yang masih wait and see, terutama pada segmen kredit korporasi.

Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim mengatakan meski pertumbuhan kredit BCA akan terjadi perlambatan, namun biasanya setelah pemilu kredit akan kembali tumbuh positif.

Baca juga: BCA Mau Bagi Dividen di Desember 2023, Segini Besarannya?

“Wait and see selalu ada memasuki tahun politik seperti ini, tapi kalau kita menyikapi setelah pemilu biasanya pertumbuhan kredit juga akan meningkat lagi, jadi kita tetap optimis mengenai pertumbuhan apa kredit ke depan,” ujar Vera dalam Public Expose Live, Rabu 2 November 2023.

Pihaknya pun, memproyeksikan pertumbuhan kredit BCA hingga akhir 2023 akan mencapai 10-11 persen. Namun, Vera tak memungkiri akan ada sedikit perlambatan di kuartal IV 2023. Realisasinya, per September 2023 kredit BCA tumbuh mencapai 12,3 persen, jauh di atas rata-rata industri sebesar 8,7 persen.

“Apakah melambat? Saya pikir kalau selain kredit korporasi mungkin sedikit di bawah 12 persen untuk kuartal IV, kalau yang UKM, consumer itu sudah sesuai dengan target kita,” katanya.

Baca juga: BI Catat DPK Melambat, Kredit Tumbuh Tipis, Cek Rinciannya

Tercatat, kredit korporasi per September 2023 tumbuh 12,2 persen. Kemudian, segmen UKM tumbuh 16,4 persen, consumer tumbuh 14,4 persen, dan KPR tumbuh 11,5 persen.

“Makanya kami harapkan government spending akan lebih cepat untuk di kuartal IV sehingga bisa mendorong pertumbuhan kredit juga. Pertumbuhan kredit itu biasanya itu salah satu refleksinya adalah pertumbuhan nominal GDP (gross domestic product),” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago