News Update

BCA Optimis Tumbuhkan Kredit 15% Ditengah Tren Kenaikan Suku Bunga

Jakarta- Ditengah tren kenaikan suku bunga acuan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku tetap optimis dapat menumbuhkan angka penyaluran kreditnya hingga double digit sampai akhir tahun.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja sendiri mematok pertumbuhan kredit diangka 15% hingga akhir 2018.

“Mudah-mudahan BCA bisa capai pertumbuhan kredit 12 persen hingga 15 persen sampai akhir tahun. Kita pasang target konservatif,” kata Jahja di Jakarta, Selasa 9 Oktober 2018.

Jahja menyebut, hingga akhir tahun pihaknya masih fokus pada penyaluran kredit korporasi yang masih menjadi penopang kredit BCA. Dirinya sendiri optimis penyaluran kredit pada kuartal ketiga dan keempat nantinya akan lebih besar dari kuartal sebelumnya.

Support-nya permintaan dari korporasi cukup besar. Kelihatannya kebutuhan modal kerja mulai meningkat. Tapi kalau lihat siklus kredit biasanya pada kuartal ketiga dan keempat itu lebih tinggi dari kuartal satu dan dua,” jelas Jahja.

Sebagai informasi, BCA telah menyalurkan kredit di Semester I 2018 sebesar Rp494 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 14,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.

Tercatat pertumbuhan kredit yang mencapai double digit tersebut disumbang dari beberapa segmen yang tumbuh positif. Di mana untuk kredit korporasi meningkat 19,1 persen (yoy) menjadi Rp191,4 triliun. Sementara pada kredit konsumer, juga tumbuh 6 persen (yoy) menjadi Rp128,2 triliun.

Lebih rinci, pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 4 persen menjadi 74,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor naik 8,1 persen (yoy) menjadi Rp41,3 triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago