Jakarta- Ditengah tren kenaikan suku bunga acuan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku tetap optimis dapat menumbuhkan angka penyaluran kreditnya hingga double digit sampai akhir tahun.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja sendiri mematok pertumbuhan kredit diangka 15% hingga akhir 2018.
“Mudah-mudahan BCA bisa capai pertumbuhan kredit 12 persen hingga 15 persen sampai akhir tahun. Kita pasang target konservatif,” kata Jahja di Jakarta, Selasa 9 Oktober 2018.
Jahja menyebut, hingga akhir tahun pihaknya masih fokus pada penyaluran kredit korporasi yang masih menjadi penopang kredit BCA. Dirinya sendiri optimis penyaluran kredit pada kuartal ketiga dan keempat nantinya akan lebih besar dari kuartal sebelumnya.
“Support-nya permintaan dari korporasi cukup besar. Kelihatannya kebutuhan modal kerja mulai meningkat. Tapi kalau lihat siklus kredit biasanya pada kuartal ketiga dan keempat itu lebih tinggi dari kuartal satu dan dua,” jelas Jahja.
Sebagai informasi, BCA telah menyalurkan kredit di Semester I 2018 sebesar Rp494 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 14,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.
Tercatat pertumbuhan kredit yang mencapai double digit tersebut disumbang dari beberapa segmen yang tumbuh positif. Di mana untuk kredit korporasi meningkat 19,1 persen (yoy) menjadi Rp191,4 triliun. Sementara pada kredit konsumer, juga tumbuh 6 persen (yoy) menjadi Rp128,2 triliun.
Lebih rinci, pada portofolio kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 4 persen menjadi 74,6 triliun dan kredit kendaraan bermotor naik 8,1 persen (yoy) menjadi Rp41,3 triliun. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More