Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimis penyaluran kredit di kuartal II-2023 akan melanjutkan pertumbuhan positif. Tercatat pada kuartal I-2023, penyaluran kredit BCA mengalami pertumbuhan 12% secara yoy.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melihat bahwa di kuartal II-2023 cukup menjanjikan karena terdapat sejumlah faktor pendorong pertumbuhan kredit. Faktor tersebut, yaitu pertama, sebelum Lebaran permintaan barang jasa meningkat. Menurutnya, banyak produsen yang menyediakan bahan pada saat jelang Lebaran, terlihat pada Maret hingga April, BCA sudah merasakan peningkatan kredit yang baik.
“Kami tahu biasanya sebelum Lebaran itu permintaan barang jasa meningkat. Di sisi lain, sebelum Lebaran orang mendapatkan THR jadi itu adalah ekstra amunisi yang bisa dibelanjakan dan juga ada liburan panjang sehingga banyak membelanjakan kebutuhan-kebutuhan ataupun berwisata,” jelas Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja virtual kuartal I-2023, dikutip, Jumat, 28 April 2023.
Baca juga: Top Banget! Laba BCA Melonjak 43% jadi Rp11,5 T di Kuartal I-2023
Jahja menambhakan, menjelang libur hari raya Idulfitri banyak unused facility yang dipakai. Dengan perhitungan itu pihaknya meyakini setelah Lebaran perseroan akan mempertahankan dan meningkatkan penyaluran kredit.
Jahja juga menyampaikan beberapa sektor yang memiliki prospek positif dalam penyaluran kredit di antaranya dari perkebunan, serta telekomunikasi untuk membangun tower.
Apalagi, kata Jahja, Indonesia memiliki sekitar 100 ribu sampai 200 ribu tower di seluruh Indonesia, lebih sedikit dibandingkan dengan Cina.
“Kalau tower penyebarannya makin luas tentu kami harapkan komunikasi digital makin bisa lebih lancar dan bisa lebih terus ke pelosok,” katanya.
Kemudian sektor lain, yaitu sektor keuangan. Hal ini tercermin dari meningkatnya penyaluran KPR dan KKB menjelang lebaran. Jahja berharap faktor tersebut akan membuat pertumbuhan kredit bergerak naik.
“Banyak lembaga keuangan lain memberikan itu dan kami juga memberi dukungan financing kepada lembaga jasa keuangan lainnya,” jelas Jahja.
Baca juga: Hingga Maret 2023, BRI Sudah Salurkan KUR Rp14,98 Triliun
Sebagai informasi, hingga kuartal I-2023, BCA berhasil membukukan laba bersih senilai Rp11,5 triliun, atau naik 43% yoy. BCA mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama kuartal I-2023 sebesar 28,0% yoy menjadi Rp18,5 triliun.
Pendapatan selain bunga juga tumbuh 5,6% yoy menjadi Rp6,3 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 6,9% yoy. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp24,8 triliun atau naik 21,5% yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More