BCA Flazz; Potensi e-money. (Foto: Erman)
Pertumbuhan transaksi Flazz yang sangat siginifikan baik dari sisi jumlah dan nominal diklaim BCA menunjukkan potensi yang masih besar. Paulus Yoga
Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat jumlah kartu Flazz sudah mencapai 7,7 juta keping dengan dukungan 102 ribu alat electronic data capture atau EDC.
Senior General Manager BCA Santoso menjelaskan, bahwa ada perkembangan menarik dari sisi transaksi Flazz yang merupakan instrumen uang elektronik (e-money) berbasis kartu.
“Transakai tumbuh 230% year on year (secara setahunan) pada Juni. Sangat signifikan, sejak Pemda dan BUMN menggalakkan gerakan nontunai,” ucapnya di Menara BCA, Kamis, 13 Agustus 2015.
Menurutnya, dalam setengah tahun terakhir jumlah transaksi Flazz mencapai 46 juta transaksi. Naik signifikan dibanding jumlah transaksi Flazz sepanjang tahun 2013, yang sebanyak 14 juta transaksi.
“Pendorong utama sektor transportasi. Nominal, pembayaran mikro untuk kereta commuter, Trans Jakarta ticket size kecil. Tapi yoy tumbuh baik hampir 60%,” imbuhnya.
Santoso menilai bahwa kenaikan transaksi baik dari sisi jumlah dan nominal yang cukup pesat mengindikasikan pasar e-money masih sangat luas. “Kebutuhan uang elektronik bagi masyarakat juga besar,” tutupnya. (*)
@bangbulus
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More