Jakarta – PT Bank Cental Asia Tbk (BCA) mengaku segera merampungkan proses akuisisi bank kecil disisa tahun 2018 ini. Sebelumnya, perseroan menargetkan proses akuisisi bank kecil akan diumumkan pada September 2018 lalu, namun karena masih satu dari lain hal yang masih dibahas, rencana itu pun mundur hingga akhir tahun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 November 2018. Menurutnya, BCA tetap mengejar hingga akhir tahun untuk merealisasikan rencana akuisisi bank kecil. Sejauh ini, pihaknya juga sudah mengajukan izin ke regulator terkait wacana tersebut.
Jahja mengungkapkan, kendala yang membuat realisasi akuisisi BCA terhadap bank kecil mundur hingga akhir tahun, yakni terkait dengan keharusan BCA untuk terlebih dahulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di tahun ini. Sedangkan, hingga akhir tahun, BCA tidak memiliki jadwal untuk menggelar RUPS tahunan.
“Kita terus usahakan. Cuma ada kendala misalnya kita public company, itu harus audit stament RUPS harus sesuai comply kan. Nah kitakan gak ada rencana RUPS tahun ini. RUPS baru tahun depan. Itukan kadang harus mengikuti ketentuan, kalau perizinan dari regulator kita dipermudah,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, perseroan terus melakukan pembahasan dan kajian bersama dengan manajemen. Perseroan terus berusaha untuk dapat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan yakni terkait dengan persoalan RUPS. Jahja menyangkal, meski RUPS baru diagendakan tahun depan, namun realisasi akuisisi bank kecil tetap diusahakan tahun ini.
“Kita usahakan, cuma kan itu harus gelar RUPA dulu. Jadi memang ada beberapa kendala, nah kita sedang bicarakan. Cuma memang saya lihatkan ketentuannya harus comply,” ucapnya.
Perseroan sendiri sudah menganggarkan dana hingga Rp4,5 triliun untuk memuluskan aksi korporasinya tersebut. Pengembangan usaha dan bisnis menjadi alasan utama BCA untuk segera menyelesaikan wacana akuisisi yang sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu. Bank kecil yang akan diakuisisinya ini akan didorong BCA untuk lebih berinovasi dalam pengembangan produk digital banking,
Alasan BCA memilih bank kecil yakni untuk menghindari fluktuasi di pasar modal. Jika perseroan mengincar bank diatas kelompok BUKU II, maka dikhawatirkan bakal membuat kondisi pasar modal geger. Hal ini juga akan berdampak pada kondisi pasar keuangan nasional. Adapun dana yang digunakan untuk mengakuisisi bank kecil tersebut berasal dari uang kas internal perusahaan.
Dalam proses akuisisi tersebut, BCA harus membuat Perjanjian Kerahasiaan (Confidentiality Agreement) terlebih dulu, untuk pemberitahuan lebih lanjut terkait dengan akuisisi dua bank kecil ini. Selanjutnya, BCA baru akan mengaudit bank yang akan dikuisisinya itu. Setelah itu, baru BCA akan mengumumkan aksi akuisisi tersebut kepada publik. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More