Jakarta – Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan kegiatan MUA Tuli Bakti BCA 2025 Graduation Day sebagai penutup rangkaian program pelatihan dan pembinaan merias bagi Sahabat Disabilitas (Teman Tuli).
Acara yang berlangsung di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, Rabu (3/12) in menandakan babak baru bagi 15 MUA Tuli Bakti BCA untuk bersiap terjun ke industri kecantikan sebagai penata rias atau makeup artist (MUA) profesional.
Mengusung tema “Dari Ruang yang Setara, Hadir Dampak yang Lebih Bermakna”, kegiatan yang diselenggarakan BCA melalui payung Bakti BCA ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat – khususnya disabilitas – melalui inisiatif di bidang pendidikan.
Selain itu, program pembinaan tersebut juga membuka kesempatan lebih luas bagi Teman Tuli untuk mengembangkan talenta mereka.
Direktur BCA Lianawaty Suwono mengatakan, pihaknya turut bangga atas pencapaian 15 Teman Tuli yang berhasil melewati sesi pelatihan dan pembinaan ini. Program MUA Tuli Bakti BCA sejak awal dirancang untuk membuka ruang inklusif bagi Sahabat Disabilitas agar mampu membuka potensi diri mereka semaksimal mungkin untuk menjadi MUA profesional.
“Ini merupakan bentuk nyata komitmen #BuktiBaktiBCA bagi Indonesia dalam mendukung peningkatan daya saing individu,” jelasnya dikutip 4 Desember 2025.
Baca juga: BCA Gandeng TNI Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sibolga
Pada acara kelulusan, 15 MUA Tuli Bakti BCA berkesempatan memamerkan kemampuan rias mereka lewat pagelaran fashion show koleksi IKAT Indonesia karya desainer Didiet Maulana dan aksesori dari Tulola. Sebelumnya, acara dibuka dengan talk show inspiratif bersama Direktur BCA Lianawaty Suwono, Creative Director IKAT Indonesia & Entrepreneur Didiet Maulana, MUA Tuli Bakti BCA, serta demo make up MUA Tuli Bakti BCA bersama Puteri Indonesia Kebudayaan 2025 Syafira Mardhiyah.
Acara ini turut mengundang anggota BCA Young Community (BYC), nasabah muda BCA Solitaire dan Prioritas, sebagai peserta.
Sebelum mencapai tahap kelulusan, belasan Teman Tuli mendapatkan berbagai pelatihan dan workshop skillset yang dibutuhkan, seperti tata rias, tata rambut dan nail art, guna menyiapkan diri mereka sebagai MUA profesional.
Setelah masa pelatihan, peserta menerima sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta sertifikat langsung dari para profesional yang dihadirkan, seperti hair stylist Anda Arussa, MUA Dean Sadudin, dan profesional lainnya.
Para peserta juga dibekali dengan sesi kelas manajemen keuangan oleh staf BCA, serta pengelolaan media sosial oleh makeup influencer Isabelle Farradiva.
Berbagai materi pelatihan itu diberikan kepada MUA Tuli Bakti BCA, untuk mendapatkan bekal dasar-dasar ilmu yang mumpuni dalam menjalankan bisnis jasa MUA di masa mendatang secara berkelanjutan.
Program ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). Sejak program dimulai, MUA Tuli Bakti BCA juga berkesempatan untuk tampil di berbagai kegiatan BCA dan mitra, di antaranya merias di ajang Puteri Indonesia 2025, Gebyar BCA Merah Putih, BCA Expoversary, BCA Award, Indonesia Knowledge Forum dan Perayaan Kawan Nusantara “Identitas” dari Tulola.
Sementara Direktur BCA Lianawaty Suwono menjelaskan, prinsip kesetaraan tidak hanya kami terapkan dalam operasional perusahaan, tetapi juga dalam berbagai inisiatif sosial yang memberi ruang bagi setiap individu untuk berkembang tanpa batasan.
“Program MUA Tuli Bakti BCA merupakan contoh bagaimana peluang yang setara dapat membuka semakin banyak kesempatan bagi talenta-talenta baru di dunia profesional untuk tampil dan diakui,” jelasnya.
Selanjutnya, Creative Director IKAT Indonesia & Entrepreneur Didiet Maulana turut menyampaikan, industri kreatif hanya bisa berkembang jika semua talenta diberi ruang. Sudah saatnya untuk membuka peluang yang lebih inklusif bagi teman-teman disabilitas, karena karya terbaik lahir dari keberagaman.
“Kami berharap semakin banyak talenta disabilitas yang berani melangkah untuk berkarya dan menunjukkan kualitas mereka,” jelasnya.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn berharap hasil dari pelatihan dan pendampingan serta exposure berkarya yang diterima para peserta mampu menambah kemampuan dan meningkatkan daya saing mereka di industri kecantikan.
Lebih lanjut, pihaknya juga ingin program ini dapat memberikan efek yang berkelanjutan bagi para peserta dan industri kecantikan Tanah Air.
“Karena pada dasarnya, BCA percaya individu yang berdaya akan mampu memberdayakan komunitasnya, dan komunitas yang berdaya akan memberi manfaat bagi lingkungannya,” ungkapnya.
Koleksi fashion Svarna by IKAT Indonesia yang ditampilkan pada acara ini merupakan pantulan dari nilai yang diusung BCA melalui program Bakti BCA: “BCA bertumbuh bersama Indonesia, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.”
Mengambil inspirasi dari keberagaman Budaya di Indonesia yang menyimpan butir-butir kehidupan, koleksi Svarna by IKAT Indonesia ini merangkum tradisi, budaya, serta harapan bagi masa kini dan masa depan bangsa melalui interpretasi kontemporer atas warisan yang dijaga lintas generasi.
Baca juga: Catatan Tebaran Dividen Interim BCA dari Tahun ke Tahun
Selain pemberdayaan disabilitas, Bakti BCA berkomitmen mendukung bidang pendidikan dengan program unggulan lain, yakni Sekolah Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, Beasiswa Bakti BCA, Edukasi Literasi Keuangan, Program Magang Bakti BCA, Program Pendidikan Bisnis Perbankan, dan Program Pendidikan Teknik Informatika.
BCA juga menghadirkan program “Genera-Z Berbakti”, dengan melibatkan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui pendanaan, pendampingan, hingga dukungan publikasi ilmiah.
Deretan program tersebut merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Informasi selengkapnya mengenai program Bakti BCA dapat diakses di bca.id/baktibca. (*)
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More
Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24 dan UBS kompak turun Rp8.000 per gram, melanjutkan tren penurunan… Read More
Poin Penting IHSG diprediksi melemah terbatas pada 5 Desember 2025 untuk menguji area 8.567–8.586, dengan… Read More