Jakarta–PT Asuransi Jiwa BCA (BCA life) tahun ini menargetkan pertumbuhan premi 200% dari tahun lalu. Tahun lalu Perseroan membukukan premi sebesar Rp110,875 miliar.
Untuk mencapainya, tahun ini BCA Life akan meluncurkan 8 produk baru, melengkapi channel distribution dengan face to face channel dan bancassurance yang akan menyasar nasabah BCA.
Sampai bulan Februari 2016 ini, kami sudah meluncurkan 3 produk baru yaitu “BCA Life Keluargaku” asuransi jiwa khusus untuk karyawan, “Tabungan Berjangka BCA” dan juga kerjasama dengan D’COST Seafood Restaurant untuk program “Proteksi Seumur Hidup”, asuransi jiwa khusus untuk customer loyal D’COST di seluruh Indonesia.
“Intinya, pada tahun ini BCA Life akan melakukan deepening & expanding strategy, dengan mengimplemetasikan multichannel distribusi yang sudah lengkap, dengan produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Presiden Direktur & CEO BCA Life, Christine Setyabudhi di Jakarta, belum lama ini.
Tahun lalu, BCA Life membangun kemitraan dengan beberapa partner yaitu BCA, BCA Finance dan Central Sentosa Finance dan NET TV. Selain perolehan premi yang meningkat signifikan, BCA Life tahun lalu juga mencatat pertumbuhan aset dari Rp152,1 miliar menjadi Rp 281,2 miliar. Sementara jumlah nasabah tumbuh 1385,5% dari 5754 menjadi 85.478.
Sepanjang 2015, Perseroan juga memenuhi kewajibannya pada nasabah dengan membayar klaim senilai Rp18,64 miliar. Sementara Risk Based Capital tercatat 1642%. (*) Ria Martati
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More