News Update

BCA Life Luncurkan Layanan Mobile Services

Jakarta – BCA Life meluncurkan layanan Mobile Services yang dapat diunduh langsung oleh nasabah melalui Google playstore dan Apple store.

Aplikasi ini nantinya akan memberikan layanan asuransi langsung bagi setiap nasabah.

“Kami menambah jalur layanan BCA Life melalui mobile services agar bisa lebih cepat dalam merespon kebutuhan nasabah,” ucap Rio Winardi, Presiden Direktur & CEO BCA Life di Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

BCA Life Mobile Services sendiri memberikan layanan informasi seputar BCA Life & produk yang ditawarkan, data polis yang dimiliki nasabah, pengisian formulir klaim/perubahan data polis, daftar rekanan rumah sakit/klinik/laboratorium yang bekerjasama dengan BCA Life, Halodoc untuk berkonsultasi dengan dokter, serta web chat untuk berkomunikasi langsung dengan customer service BCA Life, dan juga ada beragam
tips seputar kesehatan, keuangan dan gaya hidup yang dapat dijadikan tambahan informasi bagi nasabah.

“Sejalan dengan perkembangan teknologi, mobile phone sudah menjadi alat utama dalam kegiatan sehari-hari kita. Oleh karena itu BCA Life membangun BCA Life Mobile Services guna menjawab perkembangan teknologi komunikasi saat ini,” tambah Rio.

Sepanjang tahun 2018 sampai dengan semester satu (Juni 2018) ini, BCA Life berhasil membukukan kinerja yang cukup baik.

Perseroan berhasil memperoleh gross premi sebesar Rp325,184 miliar atau tumbuh yoy
21% jika dibandingkan dengan Juni 2017 lalu sebesar Rp269,529 miliar.

Sepanjang Jan-Juni, BCA Life juga
sudah membayar klaim sebesar Rp60,353miliar atau meningkat 29% dibandingkan dengan Juni 2017 sebesar
Rp46,755miliar. Untuk rasio solvabilitas BCA Life tercatay sebesar 643.48% jauh diatas batas minimum OJK.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk serta layanan BCA Life sehingga dapat menjadi solusi perlindungan yang terbaik bagi nasabah Bank BCA serta masyarakat umum,” ucap Rio. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

3 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

3 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

3 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

5 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

7 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

10 hours ago