Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya jalur tol Utara Pulau Jawa. Komitmen ini diwujudnyatakan BCA dengan menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp2 triliun kepada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk mengembangkan proyek jalan tol Utara Pulau Jawa ruas jalan tol Batang-Semarang.
Hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kredit sindikasi, Executive Vice President Corporate Finance BCA Susiana Santoso, Senior Vice President Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum, Vice President Layanan Kredit Korporasi II BCA Cicilia Yunita Sari dan Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto beserta manajemen perbankan sindikasi lainnya di Jakarta, Selasa (17/04).
Kontribusi BCA dalam penyaluran kredit ini merupakan bukti nyata komitmen BCA untuk mewujudkan visi BCA menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
“Melalui partisipasi BCA ini, kami berharap rencana pengembangan infrastruktur di Tanah Air dapat terealisasi sehingga dapat turut mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yuli dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa 17 April 2018.
Baca juga: BCA Targetkan 2 Juta Kartu Paspor GPN di 2018
Dalam memenuhi total pembiayaan proyek ruas jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 KM, BCA bersama-sama dengan Bank Mandiri, dan CIMB Niaga bertindak selaku Joint Mandate Lead Arranger Bookrunners (JMLAB). BCA menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp.2 triliun dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp.7,7 triliun. Dalam pembiayaan ini, BCA juga bertindak sebagai Agen Fasilitas.
Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 KM merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi lima seksi, antara lain Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Pembangunan Tol Batang-Semarang ini diharapkan selesai dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2019.
Sebelumnya, BCA telah menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Jasamarga Semarang Batang untuk proyek tol Batang-Semarang dalam rangka pembiayaan dana talangan pembebasan lahan demi kelancaran pembangunan konstruksi tol Batang Semarang pada Maret 2017 lalu. Tak hanya itu, pada Desember 2017, BCA juga menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Hutama Karya untuk mengembangkan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
“Upaya percepatan pengembangan infrastruktur di Indonesia membutuhkan dukungan semua pihak termasuk perbankan. Hingga saat ini, pembiayaan BCA ke sektor infrastruktur mencapai Rp. 24,9 triliun, mulai dari jalan tol, kelistrikan, kereta api, bandara, infrastruktur telekomunikasi, serta air minum dan sanitasi. Seiring dengan upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Tanah Air, BCA memproyeksikan penyaluran kredit sindikasi akan ikut meningkat sebesar 56,2 % di tahun 2018,” tutup Yuli.(*)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More
Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta - Bank Mega Syariah menjalin kerja sama pembiayaan senilai Rp221 miliar pada sesi Business… Read More
Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More