Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan, bahwa seluruh konektivitas mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA yang mengalami gangguan komunikasi, saat ini sudah berfungsi sebagaimana biasanya, setelah adanya gangguan pada Satelit Telkom-1.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya dengan sigap bekerja sama dengan seluruh operator penyedia jasa layanan telekomunikasi melakukan upaya recovery terhadap konektivitas sekitar 5.700 ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dengan telah diselesaikannya pemulihan konektivitas seluruh ATM BCA, maka kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai dengan tanggal 11 September 2017,” ujar Jahja dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan selama ini. Apresiasi juga disampaikan kepada mitra kerja BCA dalam rangka pemulihan konektivitas ATM BCA, sehingga saat ini seluruh jaringan ATM BCA dapat memberikan layanan kepada nasabah dan masyarakat secara normal.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses recovery berlangsung. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih atas kesigapan semua mitra penyedia jasa layanan telekomunikasi, sehingga proses pemulihan konektivitas jaringan ATM dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan,” tutup Jahja. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More