Perbankan

BCA Kantongi Laba Rp48,25 Triliun di Oktober 2025, Tumbuh 4,39 Persen

Poin Penting

  • Laba BCA tumbuh 4,39 persen yoy menjadi Rp48,25 triliun hingga Oktober 2025, melanjutkan kinerja positif perseroan.
  • Penyaluran kredit naik 7,63 persen yoy menjadi Rp923,54 triliun, mendorong kenaikan NII menjadi Rp66,47 triliun atau tumbuh 4,42 persen yoy.
  • DPK dan aset terus meningkat, masing-masing mencapai Rp1.178 triliun dan Rp1.498,65 triliun per Oktober 2025.

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan tren kinerja positifnya dengan membukukan laba secara bank only sebesar Rp48,25 triliun per Oktober 2025.

Perolehan laba tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp46,22 triliun atau tumbuh 4,39 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan laporan keuangan BCA yang dipublikasikan, kredit yang berhasil disalurkan BCA di Oktober 2025 mencapai Rp923,54 triliun, atau naik 7,63 yoy dibandingkan pada periode sama tahun sebelumnya senilai Rp858,06 triliun.

Baca juga: BCA Dukung Ekonomi Warga dengan Restorasi Mata Air dan Reboisasi

Dari realisasi penyaluran kredit tersebut, BCA mengantongi pendapatan bunga mencapai Rp76,76 triliun. Sementara, beban bunga sebesar Rp10,28 triliun, sehingga BCA berhasil mengantongi pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) senilai Rp66,47 triliun atau naik 4,42 persen yoy dibanding tahun sebelumnya pada periode sama Rp63,66 triliun.

Baca juga: Aplikasi myBCA Kini Hadir di Smartwatch, Begini Cara Pakainya

Dari sisi funding, Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA juga mengalami kenaikan Rp1.099 triliun di Oktober 2024 menjadi menjadi Rp1.178 triliun pada Oktober 2025.

Sementara menutup Oktober 2025, total aset BCA mencapai Rp1.498,65 triliun. Sebagai perbandingan, pada Oktober 2024 lalu aset BCA sebesar Rp1.396,68 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

41 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

1 hour ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago