News Update

BCA Incar Penyaluran Kredit Pariwisata

Yogyakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku ingin terus menggencarkan penyaluran kreditnya pada sektor pariwisata. Hal tersebut sesuai dengan program pemerintah untuk menggenjot sektor pariwisata guna menekan angka defisit transaksi berjalan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Cyrillus Harinowo Hadiwerdoyo pada diskusi “Kafe BCA Goes to Jogjakarta”, di Yogyakarta. Dirinya menyebut, sektor pariwisata memang salah satu sektor yang cukup bagus dimana tidak terlalu beresiko menyumbang kredit macet atau non performing loan (NPL).

“Sektor pariwisata bukan sektor yang menimbulkan NPL di industri. Biasanya kalau ada kredit bermasalah itu karena pengusahanya saja yang ambisius. Dan BCA memiliki ketertarikan di pariwisata,” kata Cyrillus di Yogyakarta, Sabtu 29 September 2018.

Sebelumnya pemerintah telah melakukan insentif dengan mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.15/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) dan POJK No.17/POJK.03/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti Bank (Perubahan POJK Kegiatan Usaha).

Nantinya diharapkan, penyumbang devisa negara melalui pariwisata dapat membenahi angka defisit transaksi berjalan yang mencapai US$ 8,0 miliar atau 3,0% terhadap PDB pada triwulan II 2018, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan defisit triwulan sebelumnya sebesar US$ 5,7 miliar (2,2% PDB).

Sementara itu, untuk penyaluran kredit keseluruhan pada BCA hingga Semester I 2018 sebesar Rp494 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 14,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago