Categories: News UpdatePerbankan

BCA Gandeng AIA Luncurkan Produk Perencanaan Dana Pensiun

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT AIA FINANCIAL (AIA) meluncurkan asuransi dana pensiun Proteksi Retirement Maksima (RetirePlan) sebagai solusi persiapan dana pensiun.

RetirePlan yang merupakan asuransi jiwa tradisional menawarkan beberapa pilihan bayar 5, 10, 15, atau 20 tahun yang memberikan jaminan manfaat tahunan selama 15, 20, 25, atau 30 tahun. Manfaat tahunan dijamin hingga 130% Premi Tahunan dan manfaat akhir Polis dijamin hingga 500% Premi Tahunan.

Acara Peluncuran RetirePlan dihadiri oleh Suwignyo Budiman (Wakil Presiden Direktur BCA), Christine Setyabudhi (Senior Executive Vice President Wealth Management BCA), Eva Sumampouw (Executive Vice President Wealth Management BCA), Adrianus Wagimin (Senior Vice President Wealth Management BCA) bersama Sainthan Satyamoorthy (Presiden Direktur AIA), Lim Chet Ming (Chief Marketing Officer AIA), dan Phung Magdalena (Chief of BCA AIA Partnership) di Jakarta, Rabu (30/10).

Suwignyo mengatakan, untuk mempersiapkan masa pensiun kedepannya tidak bisa mendadak, oleh karena itu diperlukan persiapan sedari dini baik secara mental dan finansial.

“Untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai wujud komitmen BCA dalam menyediakan solusi keuangan yang komprehensif bagi masyarakat, BCA bersama AIA menghadirkan RetirePlan untuk membantu masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun sejak dini,” kata Suwignyo di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.

Merujuk pada AIA Segmentation Study (2018-2019), salah satu penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempersiapkan dana pensiun adalah adanya harapan yang tinggi (46%) bahwa kelak kerabat keluarga akan membantu menanggung biaya hidup di masa pensiun. Oleh karena itu kesadaran dari diri pribadi perlu ditumbuhkan.

Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy, menambahkan, pihaknya telah melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk produk proteksi pensiun. Berdasarkan AIA Market Landscape Survey 2018 bahkan mencatat, sebanyak 63% masyarakat merasa khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan finansial untuk mendukung kebutuhan hidup di hari tua.

“RetirePlan dirancang dengan berbagai manfaat untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini sekaligus mempertegas komitmen kami untuk membantu jutaan keluarga Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik.” tambah Sainthan.

Sementara berdasarkan data Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pengelolaan dana pensiun di Indonesia hanya Rp266 triliun atau sekitar 1,85% dari produk domestik bruto (PDB). Bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Thailand memiliki akumulasi dana pensiun empat kali lipat dibanding Indonesia.

Kondisi tersebut sangat disayangkan, karena persiapan dana pensiun menjadi salah satu kunci bahagia di usia senja. Oleh karena itu RetirePlan hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia akan perencanaan dana pensiun dan proteksi jiwa. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago