Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah menekan biaya operasional perusahaan tahun ini. Salah satunya dengan memberlakukan tarif pengecekan saldo di anjungan tunai mandiri (ATM) miliknya.
Langkah ini terpaksa dilakukan karena tingginya biaya operasional setiap mesin ATM yang dioperasikan perusahaannya.
Dengan menerapkan kebijakan tersebut, Jahya berharap nasabah bisa beralih memanfaatkan fasilitas SMS, mobile dan internet banking yang belum dikenakan biaya.
“Kami akan pertimbangkan, analisa pengecekan rata-rata memang satu bulan empat kali dari 13 juta kartu. Tapi ada orang sebulan cek sampai 780 kali ada yang 200 kali,” kata Jahja di Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Selain itu tambahnya langkah ini juga dianggap sebagai salah satu edukasi agar masyarakat ke depan bisa menggunakan internet banking.
“Kalau kita tidak seperti ini bagaimana nasabah gunakan internet banking dan mobile banking. Kalau mereka tobat (nasabah) tidak akan kita kenaikan (pengecekan saldo),” ungkapnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More