Jakarta–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tengah menekan biaya operasional perusahaan tahun ini. Salah satunya dengan memberlakukan tarif pengecekan saldo di anjungan tunai mandiri (ATM) miliknya.
Langkah ini terpaksa dilakukan karena tingginya biaya operasional setiap mesin ATM yang dioperasikan perusahaannya.
Dengan menerapkan kebijakan tersebut, Jahya berharap nasabah bisa beralih memanfaatkan fasilitas SMS, mobile dan internet banking yang belum dikenakan biaya.
“Kami akan pertimbangkan, analisa pengecekan rata-rata memang satu bulan empat kali dari 13 juta kartu. Tapi ada orang sebulan cek sampai 780 kali ada yang 200 kali,” kata Jahja di Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Selain itu tambahnya langkah ini juga dianggap sebagai salah satu edukasi agar masyarakat ke depan bisa menggunakan internet banking.
“Kalau kita tidak seperti ini bagaimana nasabah gunakan internet banking dan mobile banking. Kalau mereka tobat (nasabah) tidak akan kita kenaikan (pengecekan saldo),” ungkapnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More