Perbankan

BCA dan Jahja Setiaatmadja Dinobatkan Sebagai Bank of The Year dan CEO of The Year Asia Pacific 2023

Jakarta – Pertumbuhan kinerja keuangan yang konsisten, good governance, hingga solidnya portofolio pembiayaan berkelanjutan, kembali menjadi modal utama BCA untuk meraih pengakuan yang membanggakan di tingkat nasional dan internasional. Kali ini, pengakuan tersebut datang dari The Asian Banker yang menganugerahkan 2 predikat sekaligus dalam ajang The Asian Banker Leadership Achievement Awards 2023, yaitu CEO of the Year in Asia Pacific for 2023 dan Bank of the Year in Asia Pacific for 2023.

Pemenang pada penghargaan ini dinilai berdasarkan penilaian komprehensif dan transparan dari The Asian Banker meliputi empat kriteria utama, yaitu kinerja keuangan bisnis, pencapaian dalam mengatasi tantangan, komunikasi rencana bisnis strategis, dan kekuatan serta komitmen tim dalam kolaborasi menuju visi bersama.

The Asian Banker menggarisbawahi pertumbuhan kinerja BCA dengan posisi rasio keuangan yang solid. Pada akhir 2022, BCA melaporkan return on equity (RoE) sebesar 24,7% dan return on asset (RoA) sebesar 3,7%. Operasional BCA juga tercatat efisien dengan cost-to-income ratio (CIR) yang membaik sebesar 32,5%. Risiko kredit juga terjaga dengan rasio non-performing loan (NPL) sebesar 1,8%. Adapun laba bersih meningkat 29,6% secara tahunan (yoy) menjadi USD2,9 miliar.  

“Kondisi saat ini yang diwarnai dengan berbagai tantangan, menjadi suatu ujian atas ketahanan model bisnis yang dimiliki oleh BCA. Memiliki model bisnis yang teruji, memungkinkan kami untuk kembali menghasilkan kinerja keuangan yang solid. Sepanjang tahun, BCA fokus dalam mengoptimalkan berbagai peluang usaha dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Kami senantiasa mendorong penyaluran kredit untuk mendukung pemulihan perekonomian Indonesia,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dikutip Rabu 28 Juni 2023.

Selaras dengan pertumbuhan kinerja yang konsisten, kapitalisasi pasar BCA tumbuh dengan tingkat tahunan gabungan (compound annual rate) lebih dari 44% selama dua tahun terakhir hingga mencapai USD79,8 miliar pada akhir April 2023. Nilai itu membuat BCA menjadi perusahaan terbuka terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, tidak hanya di pasar domestik Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.

Khusus untuk penghargaan CEO of the Year in Asia Pasific diberikan langsung kepada Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Penghargaan CEO of the Year in Asia Pacific dan Bank of the Year in Asia Pacific yang diberikan secara bersamaan merupakan pengakuan The Asian Banker bahwa kepemimpinan yang strategis menghasilkan perusahaan yang solid dan berkelanjutan.

“Kami terus mengupayakan adanya inovasi, layanan perbankan terkini, dalam rangka memberikan yang terbaik kepada nasabah. Kami menawarkan berbagai produk dan layanan kepada nasabah dengan harapan dapat menciptakan nilai tambah perusahaan. Kami mengutamakan kepuasan, keamanan, dan kenyamanan konsumen saat bertransaksi. Pada tahun 2022, frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi, yakni mencapai 24,1 miliar,” tambah Jahja.

Selain itu, penghargaan ini juga didasari atas kebijakan perusahaan dalam mendukung inisiatif dan bisnis yang berkelanjutan. Pada tahun 2022, portofolio pembiayaan berkelanjutan BCA mengalami pertumbuhan sebesar 14,9% menjadi USD12,3 miliar, atau berkontribusi 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan. Ekspansi ini menunjukkan komitmen bank untuk mempromosikan keberlanjutan dan membudayakan praktik pembiayaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Kami mendedikasikan penghargaan ini kepada para nasabah setia BCA, dukungan pemerintah dan regulator, serta kerja keras seluruh insan BCA di penjuru negeri. Setiap prestasi yang dipercayakan kepada BCA tentu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk terus melakukan pengembangan, baik dari sisi kinerja maupun kontribusi kami pada pembangunan ekonomi dalam Negeri. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi bank terdepan yang senantiasa di sisi nasabah,” tutupnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

15 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

52 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago