News Update

BCA Catat Pertumbuhan Kredit 15% di 2018

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 15 persen secara tahunan (yoy) disepanjang tahun 2018. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit di 2017 yang sebesar 12,3 persen atau mencapai Rp468 triliun.

“Kalau kredit kita bagus kita growth 15 persen di 2018. Seperti tahun 2018 kan kita juga target 9-10 persen tapi bisa mencapai 15 persen,” ujar Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.

Dia mengungkapkan, pertumbuhan kredit tersebut dicapai lantaran besarnya permintaan kredit dari berbagai segmen. Jahja tak menyangka kredit di sepanjang tahun lalu bisa tumbuh tinggi atau dikisaran 15 persen dibandingkan dengan target awal tahun yang dipatok 9-10 persen di 2018.

“Kredit bagus ini diluar perkiraan kita juga bisa mencapai 15 persen. Yaa mumpung likuiditi ada, kita kejar sampai 15 persen bisa,” ucapnya.

Sedangkan dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir 2018, lanjut dia, BCA mencatatkan pertumbuhan sekitar 8-9 persen. Angka tersebut masih sama dengan realisasi pertumbuhan DPK bank BCA di tahun 2017 yang sebesar 9,6 persen atau tercatat mencapai Rp581,1 triliun.

Untuk tahun 2019 ini, tambah dia, perseroan tidak terlalu agresif memasang target baik untuk pertumbuhan kredit maupun DPK. Dirinya memasang target sama dengan tahun 2018 lalu. Pihaknya akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit di tahun politik ini.

“Saya enggak mau kredit agresif banget. Kredit itu harus prudent, tapi kalau ada kesempatan yaa kita dorong. Jadi kita quarter by quarter, kalau quarter satu dua itu bagus, bisa kita kejar 15 persen,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago