Gedung Perkantoran Bank BCA/Istimewa
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih di sepanjang 2017 sebesar Rp23,3 triliun, atau mengalami peningkatan hingga 13,1 persen bila dibandingkan dengan realisasi laba bersih BCA di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp20,6 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pencapaian laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya tumbuh 6 persen menjadi Rp57 triliun pada 2017, dibandingkan Rp53,8 triiiun pada tahun 2016.
“Pendapatan bunga bersih BCA juga meningkat 4,1 persen menjadi Rp41,8 triliun sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 11,5 persen menjadi Rp15,1 triiiun pada tahun 2017,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.
Menurutnya, perseroan telah berhasil membukukan hasil kinerja yang baik dengan memanfaatkan berbagai peluang bisnis di tengah proses pemulihan ekonomi lndonesia. Pencapaian kinerja di tahun 2017 tersebut sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga, terutama pada dana giro dan tabungan.
Baca juga: BCA Beberkan Kontribusinya Dorong Peran BUMN
“Profitabiiitas BCA juga didukung oleh berbagai program efisensi serta pembentukan cadangan kredit bermasalah yang lebih rendah sejalan dengan kualitas kredit yang tetap terjaga,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pencapaian kinerja usaha BCA juga tidak terlepas dari kepercayaan nasabah. Oleh karena itu, para karyawan BCA selama itu termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berevolusi.
“Pemanfaatan teknologl terklni mendukung customer experience dan upaya otomasi yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional,” tutup Jahja. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More