Kredit BCA tahun 2017 Tumbuh 12,4% Menjadi Rp468 Triliun
Jakarta – PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mencatatkan laba bersih di Semester I 2018 sebesar Rp11,4 triliun atau meningkat hingga 8,4 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama sebesar Rp10,5 triliun.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, bahwa pencapaian laba bersih di semester I 2018 tersebut ditopang oleh pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional.
“Pendapatan operasional meningkat 7,6 persen menjadi Rp29,5 triliun di Semester pertama tahun 2018 dibandingkan dengan Rp27,4 triliun pada Semester I 2017,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018.
Dirinya meyakini, bahwa bisnis perbankan kedepan masih kuat ditengah kondisi makro yang ada saat ini. Menurutnya, Indonesia memiliki pondasi perekonomian yang kokoh dan prospek perekonomian yang positif untuk ke depannya.
“Posisi neraca yang solid dan penerapan praktik perbankan yang berhati-hati akan terus menjadi pondasi dalam pertumbuhan BCA ke depannya,” ucap Jahja. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More