Jakarta – Keunggulan popularitas si biru Bank Central Asia (BCA) belum tertandingi. Dalam survei “Digital Brand of The Year 2022” yang diselenggarakan Infobank bekerja sama dengan Isentia, BCA kembali menjadi brand bank yang paling terkenal di jagat online.
Dalam survei tahun ini, BCA mendapat total indeks 667.297. Dalam survei yang sama di tahun sebelumnya, bank yang dipimpin Jahja Setiaatmadja sebagai direktur utama ini juga menduduki kursi paling terhormat.
Berdasarkan data survei, dalam setahun terakhir BCA diperbincangkan (buzz) sebanyak 756.189 kali oleh pengguna internet. Dari total cuitan itu, sebagian besar bernada netral, sangat positif, dan positif.
Atensi warganet kepada BCA paling banyak terjadi pada 15 Oktober 2021. Ketika itu topik mengenai kesigapan satpam BCA yang dinilai lebih baik daripada polisi banyak diperbincangkan pengguna internet dan cukup viral. BCA selama ini memang dikenal memiliki layanan yang sangat prima. Tak heran jika kemudian bank swasta terbesar di Indonesia ini punya banyak nasabah yang loyal.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi bank terpopuler berikutnya. BRI yang dipimpin Sunarso sebagai direktur utama meraih total indeks 300.306. Perhatian warganet kepada bank jagoan micro banking ini paling banyak terjadi pada 22 Juli 2021. Saat itu topik utamanya adalah tentang pergantian pengurus BRI. Dalam setahun terakhir brand BRI dicuit pengguna internet sebanyak 345.248 kali. Tone cuitan didominasi nada netral dan sangat positif.
Sementara, BNI mendapat total indeks 248.737. Bank yang dipimpin Royke Tumilaar sebagai direktur utama ini diperbincangkan sebanyak 291.069 kali dalam setahun terakhir. (*) Ari Nugroho
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More