News Update

BCA Bidik Pertumbuhan Kredit Konservatif 9%-10%

Tangerang– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada tahun ini optimis dapat meningkatkan angka penyaluran kreditnya di angka yang konservatif sama dengan tahun lalu yakni 9 persen hingga 10 persen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja setelah menghadiri peluncuran BCA Expoversary 2018 di ICE BSD Tangerang. Dirinya menyebut, pihaknya tidak mau terlalu ambisius dalam penyaluran kreditnya pada tahun ini.

“Pertumbuhan kredit masih konservatif 9 persen 10 persenlah. Saya kalau prediksi gak mau terlalu optimis. Karena kalau orang terlalu maksa maka gak sehat, inikan kredit harus kebutuhan nasabah, ga boleh maksa,” ungkap Jahja di ICE BSD Tangerang, Jumat 9 Februari 2018.

Dirinya juga menyebut, bila target yang dicanangkan tidak begitu tinggi maka ekspektasi kenyataannya akan jauh lebih tinggi.

“Saya kaget sendiri lihat hasilnya, kalau waktu dulu saya taruh target meleset lebih tinggi. Target kredit tahun 2017 di 9-10 persen realisiasi 13,9% di atas industri,” ungkap Jahja.

Jahja menjelaskan, pada tahun ini pihaknya masih tetap fokus untuk menyalurkan kreditnya ke sektor korporasi, konsumer dan infrastruktur.

“Tahun lalu yang tinggi masih dari kredit konsumer dan korporasi dan kita harapkan infrastruktur bisa besar dan Maret ini mudah mudahan bisa naik lagi,” tambah Jahja.

Sebagai informasi, BCA telah membukukan outstanding kredit sebesar Rp440 triliun di kuartal III 2017, atau mengalami pertumbuhan hingga 13,9 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp386,2 triliun.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Efek Kemenangan Trump, Harga Minyak Mulai Bergerak Naik ke Level USD75,57 per Barel

Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More

18 mins ago

Pendapatan Venteny (VTNY) Melonjak 86 Persen di Kuartal III 2024, Inilah Pendorongnya

Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More

22 mins ago

Pinjol Investree Dibubarkan, OJK Tegaskan Pengguna Tetap Wajib Lunasi Utang

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan proses likuidasi atau pembubaran terhadap perusahaan fintech lending… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Anjlok 1,26 Persen, Tembus Level 7.290

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 7 November… Read More

2 hours ago

Trump Presiden AS, Apa Dampak Buruk bagi Pasar di Indonesia

Oleh: Eko B Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DONALD Trump kembali menjadi Presiden Amerika… Read More

2 hours ago

Inovasi Unggul, Tugu Insurance Raih Penghargaan di CSA Awards 2024

Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance kembali mencatatkan pencapaian… Read More

2 hours ago