Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku terus berupaya untuk menggenjot Kredit Pemilikan Rumah (KPR) miliknya. BCA sendiri optimis dapat menyalurkan kredit KPRnya hingga angka Rp88 triliun.
“Proyeksi KPR sampai akhir tahun mungkin sekitar ya Rp88 triliun-lah. Karana KPR run off nya tinggi dan KPR itu kredit baru sekitar Rp20 triliun,” kata Direktur BCA Suwignyo di Menara BCA Jakarta, Senin 24 September 2018.
Suwignyo mengaku saat ini bisnis KPR masih terus berkembang seiring dengan pelonggaran Loan to Value (LTV) yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI). Dirinya menyebut hingga Agustus penyaluran KPR masih mampu tumbuh hingga 8%.
Baca juga: BCA Maksimalkan Digitalisasi untuk Sektor Pariwisata
“KPR juga tumbuh 8% dan grafiknya cukup bagus. KPR sudah Rp85 triliun lah per Agustus,” kata Suwignyo.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) sendiri telah menetapkan kebijakan relaksasi aturan rasio kredit terhadap agunan atau Loan to Value (LTV) yang akan mulai diterapkan pada Agustus 2018. Nantinya untuk rasio LTV Fasilitas Kredit (FK) pertama tidak diatur lagi dan untuk Fasilitas Kredit dua dan seterusnya LTV dikisaran 80% sampai dengan 90%.
Sementara untuk BCA, tercatat telah menyalurkan kredit di Semester I 2018 sebesar Rp494 triliun atau mengalami pertumbuhan mencapai 14,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.(*)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More