Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan.
Kali ini, BCA menggandeng Indro Warkop dan deretan komika “Agak Laen” menghadirkan kampanye edukasi “Kasih tau ke yang lain untuk Don’t Know? Kasih No! saat ketemu penipuan yang Agak Laen”.
Video ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas melalui kanal YouTube Solusi BCA mulai 6 Desember 2024.
Data dari Avast menunjukkan bahwa sekitar 90 persen ancaman bagi pengguna layanan digital adalah modus kejahatan rekayasa sosial atau social engineering.
Seiring perkembangan teknologi, modus penipuan juga terus berevolusi dengan cara-cara yang semakin ‘agak laen’, misalnya modus penipuan suara berbasis AI, arisan online palsu, QRIS palsu, tiket konser palsu, hingga tagihan palsu.
Oleh karena itu, BCA kembali mengimbau nasabah dan masyarakat untuk terus menerapkan prinsip ‘Kalau Don’t know? Asal Usulnya, Langsung Kasih No!’ apabila menemui modus-modus penipuan yang ‘agak laen’.
Direktur BCA Santoso menyatakan, BCA menyadari bahwa kasus penipuan yang semakin masif tidak bisa diperangi secara sendiri-sendiri. Perlu upaya kolektif untuk melawan berbagai macam modus penipuan yang terus berkembang. Oleh karena itu, BCA terus mengimbau dan mengedukasi nasabah supaya berhati-hati dan senantiasa menjaga data pribadi.
Baca juga: Marak Penipuan di Medsos, Danamon Imbau Nasabah Lakukan Ini
Baca juga: Cara BCA Digital Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda
Jika bertemu dengan modus-modus penipuan yang ‘agak laen’, sikap kita harus sama, yaitu ‘Don’t Know? Kasih No!’. Lalu, jangan lupa share ke yang lain, sehingga kita semua bisa terhindar dari modus-modus ini.
“Dengan menggandeng Indro Warkop dan kelompok komika ‘Agak Laen’, kami berharap video edukasi terbaru ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mudah dipahami oleh segenap nasabah dan masyarakat,” ujarnya dikutip 15 Desember 2024.
Video “Penipuan Makin Agak Laen, Kalau Don’t Know? Kasih No!” juga mengajak masyarakat untuk membagikan pesan “Don’t Know? Kasih No!” kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, hingga rekan kerja.
Prinsip “Don’t Know? Kasih No!” menekankan pentingnya selalu berpikir ulang sebelum bertindak. Nasabah diimbau untuk tidak langsung percaya dan memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, baik melalui telepon, e-mail, maupun media sosial.
Sebelumnya BCA telah menghadirkan seri video “Nurut Apa Kata Mama”, sebagai langkah inovatif untuk menyampaikan pesan edukatif.
Selain itu, BCA juga sempat menggelar kampanye “Tolak dengan Anggun” yang mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk penipuan social engineering, serta “Don’t Know? Kasih No!” yang mengajak masyarakat untuk dapat kritis dan menolak berbagai penipuan phising.
“Kami berharap video edukasi terbaru ini juga dapat memberikan dampak positif bagi nasabah dan masyarakat, terutama dalam menghindari berbagai macam modus penipuan,” tutup Santoso. (*)
Jakarta – Kejahatan dunia maya semakin berkembang. Terutama di tahun depan, diyakini akan muncul jenis… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi meningkatkan kualitas layanannya melalui digitalisasi, salah satunya dengan menghadirkan… Read More
Jakarta - Armand Hermawan, Direktur Utama Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) – perusahaan yang bergerak di… Read More
Jakarta - Menjelang libur sekolah, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh terus meningkat. Pada Rabu, 11… Read More
Jakarta - Berkiprah sebagai perusahaan asuransi selama hampir 70 tahun, Asuransi Central Asia (ACA) telah… Read More