News Update

Baznas Targetkan Kumpulkan Dana Zakat Rp400 miliar

Jakarta–Besarnya potensi zakat yang ada di Tanah Air ternyata masih belum dimaksimalkan oleh para penyedia layanan penyalur zakat. Menurut data Badan Amil Zakat Nasional, seluruh dana zakat yang terhimpun sepanjang tahun 2016 sebesar Rp5 triliun. Nilai tersebut hanya 1 persen dari potensi zakat yang bisa dihimpun.

Arifin Purwakananta, Direktur Koordinasi Pengumpulan, Komunikasi dan Informasi Zakat Nasional, mengatakan pihaknya sedang meningkatkan dana zakat tersebut. Salah satunya dengan menyediakan layanan pembayaran zakat secara online.

Menurutnya, pembayaran zakat selama ini masih dilakukan secara konvesional. Sehingga dana yang dihimpun juga tidak maksimal. “Masih banyak yang mau membayar zakat dengan cara bertatap muka dan bersalaman. Padahal, yang namanya akad itu juga bisa dilakukan secara online karena akas itu sendiri adalah transaksi,” jelasnya di Jakarta, belum lama ini.

Dengan adanya layanan online ini, Arifin menargetkan penghimpunan dana zakar sebanyak Rp400 miliar pada periode Ramadan tahun ini. Menurutnya, target tersebut akan dapat tercapai dari layanan counter dan online.

“Ketika uangnya langsung masuk ke Baznas, ini lebih aman dan akuntabel. Secara digita, dana zakat yang masuk baru 1 persen kalau konvensional sudah 30 persen. Nominalnya sekitar Rp400 miliar yang akan terkumpul dari semua layanan,” jelasnya.

Edukasi Zakat Online

Alvin Aulia Akbar, Head of Communications and Partnership Mataharimall, mengatakan, pihaknya masih belum menargetkan berapa banyak dana yang akan dihimpun dari layanan online ini. Menurutnya, edukasi untuk mengenalkan layanan zakat online itu sendiri yang lebih penting.

“Targetnya adalah edukasi kepada masyarakat untuk membayar zakat. Saat ini, yang membayae zakat secara nasional masih 30 persen, harapannya bisa menjadi 50%,” jelasnya. (*) Indra H

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

49 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago