Jakarta–PT Corpus Prima Mandiri (Corpus) menjadi pemegang saham mayoritas di manajer investasi Jisawi Finas. Selain itu, Corpus juga mendirikan perusahaan modal ventura, Corpus Prima Ventura (CPV).
Direktur Utama Corpus Kristhiono Gunarso menyebut, saat ini Corpus menjadi pemegang saham mayoritas Jisawi dengan kepemilikan sebesar 69,06%.
“RUPS menyetujui Corpus menjadi pemegang saham mayoritas dan pergantian nama Jisawi menjadi PT Corpus Kapital Manajemen,” ujar Direktur Utama Corpus Kristhiono Gunarso, Selasa 23 Agustus 2016
Gunarso melanjutkan, total investasi Corpus pada Corpus Kapital Manajemen sebesar Rp46 miliar. Corpus membeli saham pemegang saham lama Dana Pensiun Galva dan Yayasan LAI Rp4 miliar dan menempatkan modal disetor baru sebesar Rp42 miliar.
Ke depan, selain mengelola reksa dana konvensional, Corpus Kapital Manajemen juga menargetkan menerbitkan produk–produk seperti reksa dana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang berbasis proyek sektor riil maupun Dana Investasi Ril Estat (DIRE/REITs) yang berbasis Real Estat.
“Target total dana kelolaan investasi pada akhir 2016 khususnya dari dua jenis produk itu Rp150 miliar. Sampai 2-3 tahun ke depan, Corpus Kapital Management berharap dapat menggalang dana Rp2-3 triliun,” tambahnya.
Target tersebut didukung oleh keinginan Corpus Kapital yang berniat melebarkan cakupan dengan memiliki cabang di enam kota besar, dua di antaranya yang sudah menjadi basis bisnis Corpus yaitu Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan ditambah empat cabang baru yaitu Medan, Makassar, Malang, dan Bandung.
“Pembukaan cabang baru itu masih menunggu persetujuan OJK,” pungkasnya. (*) Gina Maftuhah
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More