Categories: Ekonomi dan Bisnis

Bayar JNE Kini Bisa Pakai Linkaja

Jakarta – LinkAja resmi bekerja sama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik. Melalui kolaborasi ini, LinkAja akan memudahkan para pengguna JNE dengan memberikan opsi pilihan pembayaran secara nontunai.

Edward Kilian Suwignyo, selaku Direktur Marketing LinkAja mengatakan, dengan hadirnya LinkAja sebagai solusi pembayaran elektronik diharapkan semakin memudahkan pengguna jasa JNE dalam melakukan pengiriman barang.

“Melalui kemudahan dan kecepatan pembayaran nontunai di transaksi COD dan pembayaran layanan logistik di seluruh outlet JNE, LinkAja tidak hanya dapat memberikan kemudahan transaksi kapan saja dengan cepat tanpa repot dengan uang pas atau kembalian bagi konsumen, tetapi juga sekaligus membantu meningkatkan produktivitas agen, serta kurir JNE dengan waktu transaksi yang lebih cepat dan aman, dan pada akhirnya meningkatkan indeks inklusi keuangan nasional,” kata Edward melaui keterangan resminya di Jakarta, Senin 3 Febuari 2020.

Kemudahan transaksi ini dapat dinikmati pada metode pembayaran di tempat (Cash on Delivery) untuk aktivitas belanja online, yang dapat digunakan di beberapa e-commerce seperti Shopee, Lazada, Zalora, Blibli, Salestock, dan Watsons, serta di lebih dari 7.000 outlet JNE yang tersebar di Indonesia.

Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE, menambahkan, kolaborasi JNE dengan LinkAja akan menghasilkan fasilitas pembayaran cashless bagi semua pelanggan setia JNE di seluruh nusantara.

“Manfaat dan kemudahan yang dihadirkan, akan mempercepat proses transaksi dalam aktivitas pengiriman paket maupun jual – beli online. Hal itu akan turut mendorong perkembangan e-commerce karena mendukung bisnis para pelaku usaha, terutama UKM, sehingga diharapkan akan berdampak pula terhadap perekonomian nasional” kata Eri.

Sebagai uang elektronik nasional, LinkAja menawarkan layanan pembayaran digital yang berbeda dari produk lain yang sudah ada di pasar saat ini, dengan berfokus pada pemenuhan kebutuhan esensial masyarakat.

Beberapa di antaranya adalah melalui program digitalisasi SPBU bersama Pertamina, pengenalan pembayaran nirsentuh di jalan tol dengan Jasa Marga, dan pembayaran digital di berbagai moda transportasi publik seperti kereta api, bis, LRT, pesawat dll, pembelian pulsa di semua operator, pembelian token PLN, serta pembayaran tagihan listrik dan air. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

60 mins ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

1 hour ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

1 hour ago

Naik 16,54 Persen, Impor RI Oktober 2024 Tembus USD21,94 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More

2 hours ago

Bank Banten Ungkap Rencana Take Over Kredit ASN di Kabupaten Lebak dan Kota Serang

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More

2 hours ago

Ekspor RI Naik 10,69 Persen jadi USD24,41 Miliar di Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More

2 hours ago