Pasar Modal

Bayan Resources Bagikan Dividen Interim Rp4,75 Triliun, Cek Jadwalnya

Jakarta – PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong menyampaikan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 dengan nilai total USD300.000.015 atau setara Rp4,75 triliun (kurs dolar Rp15.844).

Dalam keterbukaan publik dikutip 9 Desember 2024, Jenny Quantero Corporate Secretary BYAN menjelaskan, rencana pembagian dividen interim tahun buku 2024 telah sesuai dengan keputusan direksi.

“Keputusan ini (pembagian dividen) telah disetujui Dewan Komisaris pada 5 Desember 2024 sebesar USD0,009 atau Rp142,7 per saham,” tulis Jenny.

Baca juga: BEI Berlakukan 2 Aturan Baru Terkait Saham dan Waran Terstruktur Hari Ini
Baca juga: Investor Semringah! Emiten Ini Cairkan Dividen Jumbo Besok, Segini Nilainya

Jadwal Dividen Interim BYAN

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Desember 2024
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 18 Desember 2024
  • Cum Dividen di Pasar Tunai: 19 Desember 2024
  • Ex Dividen di Pasar Tunai: 20 Desember 2024
  • Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 19 Desember 2024
  • Pembayaran Dividen interim: 8 Januari 2025.

Mengacu pada laporan keuangan per 30 September 2024, BYAN membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD620.808.256 atau setara Rp9,83 triliun.

Sedangkan saldo laba ditahan yang dibatasi penggunaannya sebesar USD2.070.560.292 atau setara Rp32,80 triliun.

Menutup kuartal III 2024, total ekuitas emiten salah satu orang terkaya di Indonesia ini tembus USD2.308.244.133 atau setara Rp36,57 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Kejar Target Free Float, J Trust Bank Siap Right Issue di Semester I 2025

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More

2 hours ago

Pengamat IT: Super Apps Bank Harus Mudah Digunakan dan Aman untuk Nasabah

Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More

3 hours ago

Wamendagri Ribka Haluk: Investasi jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Papua Barat Daya

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More

3 hours ago

LPEI Salurkan Kredit Rp300 Miliar ke Bio Farma untuk Dukung Ekspor Farmasi

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More

3 hours ago

Indonesia AirAsia Tambah Kapasitas, Siapkan 554 Ribu Kursi untuk Libur Nataru

Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More

4 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More

4 hours ago