Ekonomi dan Bisnis

Bawa Berkah, UMKM Lokal Raup Untung di Harbolnas 12.12

Jakarta – Hari belanja online nasional atau Harbolnas 12.12 menjadi momentum penting tidak hanya untuk para pelanggan tetapi juga UMKM lokal. Acara tahunan ini diharap dapat mendorong dan mendukung UMKM untuk memanfaatkan platform digital dan menjangkau lebih banyak pembeli.

TikTok dan Tokopedia misalnya, adalah dua platform digital yang baru-baru ini mengumumkan kolaborasinya dalam rangka Harbolnas yang disebut kampanye Beli Lokal. 

Kampanye Beli Lokal ini menjadi kolaborasi perdana dari TikTok dan Tokopedia yang secara khusus diadakan untuk mendorong pembelian produk lokal selama Harbolnas.

Baca juga: Transaksi E-Commerce Capai Rp42,2 Triliun, Ini Produk yang Paling Laris

Salah satu pegiat UMKM yang turut merasakan dampak dari kampanye ini adalah Sleep Buddy Bedding. Indah Catur Agustin selaku Pemilik Sleep Buddy Bedding menyoroti betapa pentingnya kampanye Harbolnas 12.12 yang telah memberikan dampak yang signifikan bagi produk lokal seperti Sleep Buddy. 

Menurut Indah, kampanye tersebut bukan hanya meningkatkan kesadaran akan produk lokal, tetapi juga membantu perekonomian lokal, terutama bagi pengrajin dan pekerja di Sleep Buddy. “Ya menurut saya sih itu sangat bagus, untuk seperti Sleep Buddy, UMKM lokal Indonesia,” kata Indah seperti dikutip 16 Desember 2023. 

Dalam konteks 12.12, Sleep Buddy juga berhasil mencatat peningkatan penjualan yang cukup mengesankan. Produk-produk seperti sprei dan bed cover dari bahan ramah lingkungan menjadi primadona di antara pelanggan. “Saya sih mesti melihat detailnya. Cuman kalau melihat persentase naiknya ya sampai dua sampai tiga kali lipat,” jelas Indah. 

Hal yang sama juga dirasakan oleh Skindoze yang merupakan salah satu produk perawatan kulit UMKM Lokal, berbahan dasar sarang burung walet yang didirikan oleh Jenifer Widjaja pada tahun 2022.

“Kampanye 12.12 adalah momen penting bagi Skindoze karena memberikan peluang besar bagi pelanggan untuk mendapatkan penawaran dan diskon yang menarik. Ini juga merupakan kesempatan berharga bagi Skindoze untuk meningkatkan income penjualan,” ungkapnya.

Baca juga: Bayar Rp23 T ke Tokopedia, TikTok Shop Akhirnya Beroperasi di RI

Dengan adanya Kampanye Beli Lokal 12.12, penjualan para pengusaha lokal yang bergabung dengan Tiktok dan Tokopedia sangat terbantu karena mereka memiliki kesempatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Mereka juga dapat meningkatkan penjualan, serta mengurangi biaya operasional.

Skindoze berharap, kampanye-kampanye seperti ini berlanjut. “Kami berharap bahwa kampanye 12.12 akan membawa peningkatan penjualan yang signifikan. Ini adalah kesempatan untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada,” paparnya.

“Selain itu, kampanye ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek Skindoze di kalangan konsumen, perkenalkan produk unggulan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga pelanggan yang puas kemungkinan akan kembali untuk pembelian berikutnya,” tambah dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

7 hours ago

Perkuat Layanan Digital, CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch Batam-Nagoya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More

7 hours ago

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

7 hours ago

Dukung Palestina, Pemerintah Siap Evakuasi Kemanusiaan Tanpa Relokasi Permanen

Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya… Read More

7 hours ago

Transaksi Digital Bank Mega Syariah Melonjak 30 Persen Selama Lebaran 2025

Jakarta - PT Bank Mega Syariah mencatat adanya peningkatan volume transaksi digital pada mobile banking… Read More

8 hours ago

Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Capai Rp80,07 T, OJK Soroti Kenaikan Kredit Macet

Jakarta – Industri pembiayaan berbasis teknologi atau fintech peer-to-peer (P2P) lending terus mencatatkan pertumbuhan pesat… Read More

8 hours ago