Jakarta – PT Batavia Prosperindo Finance Tbk berencana untuk menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak banyaknya 256 juta saham baru atau sebanyak banyaknya 13,92 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp100, (seratus Rupiah) per saham.
Saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep OOOOI/BEl/Ol 2014 tanggal 20 Januari 2014.
Mengutip prospektus perusahaan, Senin, 23 Oktober 2017, saham tersebut akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan lainnya.
Untuk menghindari keraguan, Perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB.
Dalam aksi ini perseroan merencanakan untuk mengajukan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUT lll kepada regulator segera setelah RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 November 2017 dan PUT III akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dan diperkirakan akan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2018.
Rencananya, penggunaan dana dari aksi korporasi ini digunakan untuk meningkatkan piutang pembiayaan, termasuk diantaranya adalah melalui pengambil alihan piutang pembiayaan dan hutang yang terkait dengan piutang pembiayaan dari perusahaan lain, danuntuk modal kerja Perseroan. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More