Jakarta – Dunia yang terus berubah menuntut para pemimpin di sektor perbankan untuk memiliki kemampuan multidimensi. “Menguasai beberapa trend sangat dibutuhkan untuk menjadi leader yang berhasil di abad ke 21,” ujar Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia saat mengisi acara CEO Forum bertajuk Managing The Uncertainty yang dipandu Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank, yang digelar Infobank Media Group di The Stones Hotel, Bali, Rabu, 21 September 2022.
Batara Sianturi yang berpengalaman memimpin Citibank pada saat terjadi krisis di sejumlah negara diundang untuk berbagi pengalaman dan di depan sekitar 500 direksi dan komisaris bank perkreditan rakyat (BPR) di seluruh Indonesia.
Menurut Batara, leadership menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kemampuan bank dalam menghadapi krisis, termasuk ketidakpastian yang saat ini dihadapi semua leaders di sektor keuangan. “Leadership yang mampu menghadapi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity,” ujar peraih Master of Chemical Enginering dari Steven Institute of Technology dan Master Business Administration dari St John’s University ini.
Batara Sianturi adalah bankir nasional dengan pengalaman global. Sebelum kembali ke Indonesia untuk memimpin Citi Indonesia pada 2015, Batara telah mengantongi begitu banyak pengalaman profesional bersama Citi di beberapa negara. Dua tahun setelah ditempatkan di Hungaria pada 2005, Batara diangkat menjadi CEO pada 2007. Posisi tersebut menempatkan Batara Sianturi sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi Country Head dalam sejarah 200 tahun Citi.
Setahun kemudian atau pada 2008, Batara dipercaya menjadi CEO dan Regional Head untuk Central Eastern Europe yang membawahi 13 negara di wilayah Balkan dan Baltics. Karirnya sebagai global banker berlanjut ketika pada 2013 Batara hijrah ke Filipina menjadi Country Head Citi Filipina sampai 2015 sebelum pulang ke tanah air untuk memimpin Citi Indonesia sampai sekarang. (*) KM
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More